Seperti diketahui, proyek ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran setidaknya sebesar 50 Triliun Rupiah.
Pembangunan tanggul ini merupakan kewenangan Pemprov Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat secara keseluruhan per Desember 2022 lalu.
Panjang tanggul yang belum dibangun yakni 22,5 KM direncanakan selesai pada tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Wapres Minta Seleksi Pegawai BUMN Diperketat Buntut Terduga Teroris Karyawan KAI
3. Bendungan kering
Sebetulnya Bendungan kering memiliki fungsi dan tujuan yang sama dengan bendungan pada umumnya.
Bedanya bendungan kering hanya akan terisi air ketika musim hujan tiba sedangkan di musim kemarau bendungan akan kering.
Presiden Jokowi telah membangun dua Bendungan kering untuk mengantisipasi banjir di Jakarta ada Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang sama-sama berlokasi di Jawa Barat.
Memiliki desain yang serupa dimana Bendungan Ciawi 6,5 juta meter kubik sedangkan Bendungan sukamahi hanya mampu menampung sebesar 1,71 juta meter kubik.
Dengan hadirnya dua bendungan ini, banjir yang biasanya terjadi di daerah Jakarta dapat lebih terkendali.
4. Bendungan Mbay
Terletak di Kabupaten Nagekeo Nusa Tenggara Timur, proyek ini mulai dikerjakan pada tahun 2021 lalu dan ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang .
Baca Juga: Tembakan Gas Air Mata di Dago Elos Menuai Polemik, Keterangan Polisi dan Warga Berbeda
Dengan dua paket pengerjaan yakni paket pertama oleh PT. Waskita Karya Persero Tbk bersama PT. Bumi Indah dan paket kedua oleh PT. Brantas Abipraya.
Artikel Terkait
Bukti kiamat sudah dekat !! Sulap Arab Saudi jadi kota modern. Berikut deretan mega proyek Muhammad Bin Salman
Politisi PPP Ini Meyakini Erick Thohir Mampu Perangi Radikalisme
Menteri Perhubungan Pertimbangkan Sistem 4 in 1 untuk Kurangi Polusi Udara di Jabodetabek
Penataan Tepi Sungai Sekanak di Palembang, Kementerian PUPR Ajak Jaga Kebersihan Sungai
Polusi Udara Jabodetabek Memburuk, Presiden Jokowi Dorong Pola Kerja Hybrid
Dukung Diplomasi Ekonomi dan UMKM, Kemenkeu-Kemenlu Jalin Kerja Sama