Bisnisbandung.com - Radikalisme merupakan salah satu isu nasional yang dihadapi Indonesia saat ini.
Kepemimpinan yang tepat diyakini perlu ada pada sosok pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
Anggota Komisi VI dari Fraksi PPP Achmad Baidowi menilai Menteri BUMN Erick Thohir punya kapabilitas untuk memerangi radikalisme.
Menyinggung ditangkapnya oknum pegawai PT KAI terkait kasus terorisme, Baidowi memandang hal tersebut jadi bagian perang BUMN terhadap radikalisme.
"Saya meyakini Menteri BUMN Erick Thohir mampu memerangi radikalisme di tubuh BUMN. Karena pada dasarnya radikalisme itu benih dari terorisme," ujar pria yang akrab disapa Awi itu kepada wartawan Selasa (15/8).
Awi memandang menjadi tugas seluruh pihak untuk melakukan langkah preventif dalam mencegah terorisme.
Terlebih terorisme adalah musuh ideologi bangsa. Oleh karena itu, kata Awi, memiliki tugas yang mesti didukung seluruh pihak.
"Bahwa aksi terorisme bisa memapar di lingkungan instansi milik Pemerintah yang seharusnya menjadi terdepan dalam membantu memerangi terorisme," tambahnya.
Adanya penangkapan terhadap oknum PT KAI dinilainya sebagai bukti bahwa terorisme bisa tumbuh di perusahaan negara.
"Ini membuktikan riset bahwa dalam BUMN ada benih radikalisme," ujarnya.***
Artikel Terkait
Menanamkan Semangat Kepemimpinan: Wapres Yakin Gerakan Pramuka Mampu Menjadi Calon Pemimpin Bangsa
Bawaslu: Voucher Belanja atau Uang Digital Modus Baru Politik Uang di Pemilu 2023
Kantongi segudang pengalaman sepakbola kelas dunia, Yuk intip kekayaan Erick Thohir ketum PSSI
Xi Jinping berhasil menyesatkan Jokowi? Ternyata China menggunakan cara ini untuk menguasai Nikel Indonesia
Bukan pria sembarangan, Deretan suami para tokoh perempuan berpengaruh di Indonesia
Jarang terekspos media bahkan kamera, Yuk intip kekayaan dan bisnis suami Puan Maharani yakni Happy Hapsoro