Penataan Tepi Sungai Sekanak di Palembang, Kementerian PUPR Ajak Jaga Kebersihan Sungai

Bisnisbandung.com-Di tahun 2021, Kementerian PUPR lewat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Ditjen Sumber Daya Air sudah menuntaskan proyek pengendalian banjir Sungai Sekanak-Lambidaro Kota Palembang melalui penataan kawasan tepi Sungai Sekanak-Lambidaro sepanjang 777 m dengan biaya Rp50 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, pengaturan kawasan tepi sungai adalah sisi dari usaha untuk mendidik masyarakat akan keutamaan air dan pengendalian beberapa sumber air yang berkesinambungan.

"Pengelolaan air ialah masalah kita bersama termasuk warga sebagai pengguna air. Karena itu kita wajib melestarikan kehadiran sumber air, seperti tidak buang sampah ke sungai," pesan Menteri Basuki.

Baca Juga: Xi Jinping berhasil menyesatkan Jokowi? Ternyata China menggunakan cara ini untuk menguasai Nikel Indonesia

Untuk memberikan dukungan pengendalian banjir di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam waktu empat tahun s/d tahun 2022 sudah menuntaskan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Kota Palembang berbentuk normalisasi Sungai Bendung (5,4 km).

Perkuatan tebing sungai dan kolam retensi di muara Sungai Bendung seluas 0,93 hektar dengan kemampuan 30.000 m3 dipakai sebagai tampungan air pada musim penghujan.

Kepala BBWS Sumatera VIII Maman Noprayamin menjelaskan, penataan kawasan tepi Sungai Sekanak-Lambidaro adalah bentuk pendayagunaan bantaran sungai sebagai ruang umum untuk warga kota Palembang dengan tidak kurangi peranan dari sungai tersebut.

Baca Juga: Klarifikasi Pihak Polisi Yang Diduga Menolak Laporan Warga Dago Elos, Polisi: Kami Tidak Menolak

"Pengaturan Sungai Sekanak-Lambidaro ini bagian dari drainase utama dan mekanisme pengontrol banjir di Kota Palembang. Ide pengaturan untuk kembalikan peranan Sungai Sekanak-Lambidaro dengan menjadikan sebagai bagian dari ikon Kota Palembang hingga diharap membuat kesadaran warga untuk jaga kebersihan sungai," kata Maman.

Karena itu, di tahun 2022 lalu Kementerian PUPR melalui BBWS Sumatera VIII sudah melangsungkan Festival Sungai Sekanak-Lambidaro untuk memberikan contoh ke warga penanganan sungai lewat kegiatan non struktural yang mengikutsertakan warga untuk bersihkan sungai.

Beragam aktivitas diselenggarakan dalam Festival itu salah satunya menanam pohon penghijauan disekitaran tepian sungai dan kegiatan susur sungai.

Baca Juga: Maraknya Usaha Thrift : Simak 5 Tips Beli Barang Thrift Agar Tidak Menyesal Nantinya

Disebutkan Maman, di tahun 2022, sudah dituntaskan pekerjaan lanjutan pengaturan kawasan tepi Sungai Sekanak-Lambidaro sepanjang 1,3 km dari segmen jembatan Palembang Indah Mall ke DPRD Sumsel.***