Canggih dan sudah diakui dunia, Begini perbandingan kereta cepat milik Indonesia vs Malaysia

Mengedepankan teknologi terkini, kereta cepat Jakarta Bandung menggunakan generasi terbaru CR400AF merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sivan.

Hadir dengan desain ruang yang lebih luas dan modern kaca JB ini memiliki 3 kelas berkapasitas total mencapai 61 penumpang.

Baca Juga: Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia, Direktur Poppy Capella Baru Tahu dari Media

Tak hanya itu, kereta cepat KCJB juga sudah dilengkapi ruangan khusus untuk difabel sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat bepergian lebih nyaman dan eksklusif.

Selain lebih handal, CR400AF juga mempunyai masa pemakaian lebih lama hingga lebih dari 30 tahun sejak tahun diproduksi dan biaya perawatan yang lebih rendah.

Mampu beroperasi di iklim tropis dan cuaca yang ekstrim CR400AF juga dipastikan mampu menghadapi kondisi geografis lintasan Jakarta-Bandung yang cenderung menanjak.

Baca Juga: Peretas Handphone Modus APK di WhatsApp, Dibekuk Polda Jawa Tengah

Setiap rangkaian CR400AF juga dilengkapi dengan dua lightning RST untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan tegangan tinggi.

Terdiri dari 8 gerbong atau Cars dengan komposisi 4 Cars bermotor dan 4 Cars tanpa motor dengan komposisi industri 420 km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam.

Meskipun bisa berjalan dengan kecepatan tinggi, dari sisi kenyamanan CR400AF air memiliki KB noise yang lebih rendah sehingga mampu meredam getaran dan suara lebih optimal.

Baca Juga: Senilai Rp4 Miliar Penyelundupan Obat Tradisional Digagalkan BPOM dan Bea Cukai

Dengan kecepatan tinggi tersebut CR400AF akan menempuh jarak 142,3 km Jakarta-Bandung hanya dalam waktu 36 menit untuk perjalanan langsung lalu 46 menit berhenti di setiap stasiun.

Sebagai informasi tambahan kereta cepat Jakarta-Bandung akan melakukan pemberhentian di empat stasiun yakni di Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.

Pada 19 Mei 2023 lalu sudah dilakukan uji coba perdana melalui stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung Jawa Barat dilakukan oleh PT kereta cepat Indonesia China ( KCIC ).

Baca Juga: Pria Hati-hati, Brewok Bisa Jadi Sarang Kuman!