Sesudah surut, kendaraan masyarakat dapat melintas atau pun menyeberang kembali walaupun banyak sampah ada di jalan.
Banjir yang terjadi di Maluku Tengah ini berpengaruh dalam beberapa desa di Kecamatan Amahai, Tehoru dan Seram Utara. Kejadian ini berjalan sesudah hujan deras dan memiliki durasi lama sampai debet air di sejumlah sungai meluap.
Pada peristiwa itu, 222 KK atau 959 masyarakat desa terimbas dan 1 jembatan putus.
Menanggapi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir dan tanah longsor, BNPB menghimbau pemda dan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga.
Peringatan awal cuaca hujan lebat yang bisa dibarengi kilat atau petir dan angin ribut masih tetap berpeluang terjadi di daerah Maluku Utara dan Maluku.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Kurang Beruntung Dalam Percintaan
Peringatan dini cuaca dengan kekuatan yang sama bisa berpeluang terjadi di daerah Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimatnan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua.***
Artikel Terkait
Artis Senior Pierre Gruno Resmi Ditahan Polres Metro Jakarta Selatan, Ini Penyebabnya
Lucky Hakim Dicecar Lebih Dari 10 Pertanyaan Terkait Soal Kasus Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang
2 Warga Hilang Akibat Bencana Hidrometeorologi Basah Di Tiga Wilayah Sumatra Barat
Partai NasDem Di GBK, Dit Lantas Polda Metro Jaya Terjunkan 500 Personel Atur Lalu Lintas
Bulog Maksimalkan Penyerapan Beras Petani Lokal Untuk Antisipasi El Nino
Polres Aceh Barat Tangkap Penimbun BBM Ilegal Jenis Solar