Bisnisbandung.com - Pada hari ini, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan pendapatnya bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, belum cukup memberikan dukungan elektoral yang signifikan bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pernyataan ini mengundang perhatian publik dan memancing berbagai tanggapan AHY, yang sebelumnya dianggap sebagai kandidat potensial untuk pemilihan presiden mendatang, telah memberikan dukungan terhadap Anies Baswedan dalam beberapa kesempatan.
Namun, menurut Burhanuddin Muhtadi, dukungan AHY belum mampu memberikan keuntungan elektoral yang besar bagi Anies Baswedan dalam upaya memenangkan suara masyarakat.
Dalam wawancara dengan media hari ini, Muhtadi menyatakan bahwa meskipun AHY memiliki popularitas di kalangan pemilih muda, pengaruhnya masih terbatas.
Baca Juga: Puluhan Nyawa Melayang di Tengah Gelombang Panas India Utara
Dukungan AHY mungkin memberikan dampak positif bagi Anies dalam beberapa segmen pemilih, terutama di kalangan muda yang mengidentifikasi diri dengan Partai Demokrat.
"Namun, dalam skala yang lebih luas, pengaruhnya belum cukup signifikan untuk membalikkan keadaan," ungkap Muhtadi.
Muhtadi juga menyoroti fakta bahwa Anies Baswedan telah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama dua periode dan telah membangun basis dukungan sendiri, terutama dengan program-program populis seperti Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat.
Oleh karena itu, dukungan AHY dianggap kurang relevan karena tidak mampu menggeser basis dukungan yang telah ada.
Baca Juga: 7 Ide Topik Chat Buat Teman, Kenalan Atau Gebetan Biar Ngobrol Awet Dan Gak Garing
"Anies Baswedan memiliki basis dukungan yang cukup kuat di Jakarta, dan keberhasilannya sebagai Gubernur dalam hal program-program populis telah memperkuat posisinya di mata pemilih." lanjutnya.
"Dalam konteks ini, dukungan dari AHY mungkin lebih merupakan dorongan moral dan tidak memberikan dampak yang signifikan pada pemilihan," tambah Muhtadi.
Meskipun AHY belum memberikan kontribusi elektoral yang besar bagi Anies Baswedan, Muhtadi menekankan bahwa situasi politik selalu berubah dan semua kemungkinan masih terbuka.
Pemilihan adalah proses dinamis, dan segala sesuatu dapat berubah, namun saat ini berdasarkan data yang kami peroleh, dukungan AHY belum memiliki pengaruh yang signifikan pada popularitas dan peluang kemenangan Anies," kata Muhtadi.
Artikel Terkait
Satlantas Polres Bogor Tindak Sepeda Listrik di Jalanan, Emang Dilarang? Ini Penjelasannya
Presiden Jokowi Paparkan Tiga Acuan Untuk Capai Indonesia Emas 2045
Kementerian Agama Buka Beasiswa Kuliah Satu Semester di Luar Negeri, Ini Syaratnya
Sudah memasuki era Endemi, Tetap Waspadalah!
Kementerian PUPR Serap 15.639 Tenaga Kerja Pada Semester I Tahun 2023 Untuk Menggerakkan Ekonomi Masyarakat
PUPR Dukung Perkembangan Teknologi dengan Gelar Konstruksi Indonesia Transformasi Digital dan Teknologi