PUPR Dukung Perkembangan Teknologi dengan Gelar Konstruksi Indonesia Transformasi Digital dan Teknologi

photo author
- Sabtu, 17 Juni 2023 | 14:30 WIB
Kementerian PUPR kembali mengadakan Konstruksi Indonesia tahun 2023 (dok pu.go.id)
Kementerian PUPR kembali mengadakan Konstruksi Indonesia tahun 2023 (dok pu.go.id)

Bisnisbandung.com - Kementerian PUPR kembali mengadakan Konstruksi Indonesia tahun 2023. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan untuk pertumbuhan dan perkembangan sektor jasa konstruksi dan sebagai transformasi digital dan teknologi.

Kegiatan Konstruksi Indonesia jadi wadah informasi untuk beberapa pemangku kepentingan di Indonesia. diharap mampu membuat kesempatan usaha dan peningkatan produktifitas jasa konstruksi nasional.

Dirjen Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra menjelaskan Konstruksi Indonesia 2023 untuk menghargai semua masyarakat jasa konstruksi.

Khususnya karena mereka sudah berikan konstribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Baca Juga: Tanda Persahabatan, Erick Thohir Kalungkan Kain dari Timor saat Sambut Timnas Argentina di Jakarta

Aktivitas ini sekalian jadi tempat untuk pertukaran informasi di antara suplai dan demand, sebagai media kerjasama di antara Pemerintahan dengan stakeholder bidang konstruksi. Baik pihak jasa konstruksi dalam dan di luar negeri.

"Penyelenggaraan Konstruksi Indonesia tahun ini bersamaan dengan 20 tahun penyelenggaraan Konstruksi Indonesia semenjak pertama kalinya diadakan tahun 2003. Pasti kita berharap jika penerapan konstruksi akan makin baik dari hari ke hari," sebut Rachman Arief di Jakarta.

Rachman Arief menjelaskan peranan jasa konstruksi sudah menggerakkan kemajuan ekonomi Indonesia di Indonesia.

Dengan begitu diperlukan kerjasama antara stakeholder jasa konstruksi untuk memberi kontribusi positif seterusnya.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana untuk Menjadi Wanita yang Didambakan Banyak Pria

"Kami ajak semua stakeholder jasa konstruksi untuk menyemarakkan Konstruksi Indonesia 2023. Ini sebagai gelaran yang produktif dan menginspirasi untuk menggerakkan industri konstruksi di depan lebih baik," tutur Rachman Arief.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X