Bisnisbandung.com - Kementerian PUPR kembali mengadakan Konstruksi Indonesia tahun 2023. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan untuk pertumbuhan dan perkembangan sektor jasa konstruksi dan sebagai transformasi digital dan teknologi.
Kegiatan Konstruksi Indonesia jadi wadah informasi untuk beberapa pemangku kepentingan di Indonesia. diharap mampu membuat kesempatan usaha dan peningkatan produktifitas jasa konstruksi nasional.
Dirjen Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra menjelaskan Konstruksi Indonesia 2023 untuk menghargai semua masyarakat jasa konstruksi.
Khususnya karena mereka sudah berikan konstribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Baca Juga: Tanda Persahabatan, Erick Thohir Kalungkan Kain dari Timor saat Sambut Timnas Argentina di Jakarta
Aktivitas ini sekalian jadi tempat untuk pertukaran informasi di antara suplai dan demand, sebagai media kerjasama di antara Pemerintahan dengan stakeholder bidang konstruksi. Baik pihak jasa konstruksi dalam dan di luar negeri.
"Penyelenggaraan Konstruksi Indonesia tahun ini bersamaan dengan 20 tahun penyelenggaraan Konstruksi Indonesia semenjak pertama kalinya diadakan tahun 2003. Pasti kita berharap jika penerapan konstruksi akan makin baik dari hari ke hari," sebut Rachman Arief di Jakarta.
Rachman Arief menjelaskan peranan jasa konstruksi sudah menggerakkan kemajuan ekonomi Indonesia di Indonesia.
Dengan begitu diperlukan kerjasama antara stakeholder jasa konstruksi untuk memberi kontribusi positif seterusnya.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana untuk Menjadi Wanita yang Didambakan Banyak Pria
"Kami ajak semua stakeholder jasa konstruksi untuk menyemarakkan Konstruksi Indonesia 2023. Ini sebagai gelaran yang produktif dan menginspirasi untuk menggerakkan industri konstruksi di depan lebih baik," tutur Rachman Arief.***
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Mewanti-wanti Menteri Untuk Hati-hati Kelola Uang Negara
Meresahkan Masyarakat! Polisi Tegaskan Akan Babat Habis Preman di Garut
Satlantas Polres Bogor Tindak Sepeda Listrik di Jalanan, Emang Dilarang? Ini Penjelasannya
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Meminta Publik Tidak Mengambil Kesimpulan Dini Terkait Dugaan Korupsi
Presiden Jokowi Paparkan Tiga Acuan Untuk Capai Indonesia Emas 2045
Kementerian Agama Buka Beasiswa Kuliah Satu Semester di Luar Negeri, Ini Syaratnya