Selanjutnya Presiden mengutarakan, di Provinsi Jambi ada beberapa infrastruktur jalan yang alami kerusakan, baik jalan kabupaten/kota, provinsi, atau nasional.
"Untuk jalan kabupaten ada 10 ribu km yang rusak lebih kurang 4.600 [kilometer], nyaris setengah yang rusak jalan kabupaten/kota. Selanjutnya, jalan provinsi ada 1.030 km, yang rusak 250 km, 25 %, seperempatnya. Jalan nasional ada 1.300 [kilometer], yang rusak 130 [kilometer]," bebernya.
Presiden menjelaskan, pemerintahan akan segera mengawali pembaruan beberapa batas jalan di Jambi di bulan Juli kedepan.
"Ini yang kita check barusan jalan produksi untuk nanas ke situ, betul, rusak. Itu masuk, akan dimulai [perbaikan] kelak bulan Juli, bulan Agustus," katanya.
Tidak cuma di Jambi, kata Presiden, pembaruan jalan dibutuhkan di beberapa propinsi di tanah air. Pembaruan itu, sambungnya, akan dilaksanakan dengan bersama oleh pemerintahan pusat dan wilayah.
Baca Juga: Pecahkan Teka-Teki Si Pendiam! Ini 5 Tanda Pria Introvert Menyukaimu
"Ini semestinya ditangani wilayah semua, provinsi sendiri, kabupaten sendiri. Tetapi, karena jalan yang di semua tanah air yang bagiannya kabupaten, kota, dan provinsi ini, barusan kan saya sampaikan setengahnya, ya ditangani bersama-sama belum pasti usai, kemungkinan ini dalam kurun waktu 2 tahun, 3 tahun lah kita akan kejar secepat-cepatnya," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Penyelidikan Penembakan Habib Bahar bin Smith Terus Dilakukan, Polisi Tunggu Hasil Visum
Kembali Terjadi, 2 Mobil Gunakan Plat Dinas TNI dan RF Palsu Diamankan Polantas Jaksel
Pelunasan Biaya Haji 1444 H Kembali Diperpanjang Kemenag, Catat Tanggalnya!
Presiden Jokowi Soroti Pentingnya Akurasi Data dalam Sensus Pertanian yang Dicanangkan
Viral Pamer Barang Mewah, Kepala Bea Cukai Makassar Andi Pramono Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Gratifikasi
Wow Ini Data LHKPN Kepala Bea Cukai Makassar Andi Pramono yang Viral Pamer Barang Mewah