Bisnisbandung.com-Ketua DPP KNPI Laode Umar Bonte memberikan keterangan berkaitan video viral di akun media sosialnya yang dinilai beberapa pihak karena dipandang rasis pada akan capres Anies Baswedan. Umar Bonte menerangkan ia tak pernah berniat rasis.
"Jadi video yang tersebar itu tak pernah kita berniat untuk rasis . Sehingga malah kita ingin mengingati jika dalam panggung politik di depan tidak bisa mengusung rumor rasis, mengejek, atau menggerakkan orang dalam kekuatan dianya. Sah-sah saja kita jadi presiden, jadi apakah itu boleh-boleh saja, tapi pilihan politik saya bisa jadi jelaskan semacam itu," kata Umar Bonte.
Umar Bonte menjelaskan, ia mengaku Anies ialah warga negara Indonesia yang mempunyai hak untuk mencalonkan diri sebagai akan capres. Tetapi, Umar Bonte akui tidak pilih Anies.
"Pak Anies kan masyarakat negara Indonesia, dan ia punyai hak, tidak ada permasalahan dengan Pak Anies, tetapi saya tidak pilih ia, begitu," ucapnya.
"Pokoknya keinginan saya di video viral yang tersebar itu tidak ada satu juga yang mengejek atau merendahkan suku bangsa, dan memanglah tidak dibolehkan, tetapi Anies untuk maju sebagai presiden itu hak ia dan itu bisa, secara undang-undang ia memiliki hak untuk maju, semacam itu. Dan tidak ada mengejek, menyebutkan, tidak ada. Dan tidak boleh dalam kontestasi demokrasi mengejek dan merendahkan suku bangsa tidak boleh itu menyalahi undang-undang," ucapnya.
Dia menyebutkan tiap masyarakat negara mempunyai hak untuk pilih figur berdasar pilihan politiknya masing-masing. Dia memperjelas, ada figur yang lain dipandang sebagai figur terbaik bangsa lainnya.
"Untuk saya Anies Baswedan itu sudah warga negara Republik Indonesia dan ia telah bangsa Indonesia, menjadi tidak bisa seakan-akan saya tidak mengaku Anies Baswedan sebagai bangsa Indonesia, saya mengakui ia," ucapnya.
Baca Juga: Ingin Cepat Dapat Pacar? Sebagai Wanita Kamu Harus Memiliki 5 Pesona Berikut Ini Agar Bisa Punya Doi
"Tetapi ada pilihan terbaik lain, menjadi ada beberapa putra bangsa Indonesia terbaik, Anies Baswedan putra bangsa Indonesia terbaik, Ganjar Pranowo putra bangsa Indonesia terbaik, Prabowo Subianto putra bangsa Indonesia terbaik, tapi pilihan politk saya ada di putra bangsa terbaik siapa? Kan begitu, bukan lainnya tidak bagus, bukan bukan, bukan lainnya tidak bangsa Indonesia . Maka tidak boleh kebakaran jenggot karena hanya berbeda-beda pertimbangan, bukan," ucapnya.
Dia memperjelas dianya tidak pilih Anies bukan lantaran argumen tertentu. Umar Bonte menyebutkan dianya benar-benar tidak rasis.
"Jika kita sampaikan bahwa saya tidak mau pilih kamu, saya tidak mau pilih seorang, itu kan opsi saya, dapat saya tentukan karena ia tampan, dapat saya tentukan ia karena ia putih, karena ia pintar . Maka itu pilihan pilihan kita, bukan lantaran kita rasis, tidak berarti kita pilih yang semakin lebih pandai karena lainnya bodoh, tidak, bukan demikian nalar berpikirnya, bukan kita rasis, saya pilih orang karena ia tampan, bukan lainnya buruk, bukan, bukan demikian," ucapnya.
Baca Juga: 7 Cara Rahasia yang Bikin Cowok Betah dan Anti Berpaling Darimu
"Saya tidak pilih Anies bukan lantaran ia bukanlah orang Indonesia, bukan, bukan demikian asumsinya, hanya di video viral itu tidak sebelumnya sempat berikan keterangan secara utuh karenanya kan singkat, demikian," katanya.
Artikel Terkait
Apa Makna di Balik Penganugerahan Gelar Adat dari Kesultanan Tidore kepada Wapres?
Ditemukan Tewas Bos Konter J&T di Tambora, Diduga Utang Judi Online
Viral di Media Sosial, Video Abang Jago Todongkan Pisau ke Pembeli Wanita di Pasar Cimol Gedebage
Ini Hasil KTT ASEAN ke-42, Tiga Kesimpulan yang Disampaikan Presiden Jokowi
RUU Perampasan Aset, Senjata Ampuh Memiskinkan Koruptor dan Berikan Efek Jera?
Sempat Buron Akhirnya Diciduk Polisi, Todongkan Pisau ke Pembeli Wanita di Pasar Cimol Gedebage