Baca Juga: BMKG Tegaskan Bencana di Aceh-Sumatera Bukan Hanya Faktor Ekologis
Ia juga menyoroti besarnya korban jiwa serta banyaknya warga yang kehilangan tempat tinggal, yang menurutnya mengindikasikan kegagalan dalam pengelolaan lingkungan akibat kuatnya campur tangan elite ekonomi.
Amien Rais menilai bahwa belum ada langkah nyata dari pemerintah untuk menindak pelaku kerusakan lingkungan dari kalangan pengusaha besar.
Ia mempertanyakan apakah Presiden Prabowo memiliki keberanian politik untuk menghadapi para oligarki, termasuk figur yang memiliki kedekatan keluarga dengan lingkar kekuasaan.
Menurutnya, keberhasilan Asta Cita sangat bergantung pada kemampuan pemerintah menutup celah pengaruh oligarki yang semakin mengakar dalam kebijakan publik.
Penegakan hukum yang adil dan keberanian menghadapi kepentingan besar disebut sebagai syarat utama agar arah pembangunan nasional kembali pada kepentingan rakyat.
Amien Rais mendorong Presiden Prabowo untuk melakukan refleksi mendalam terkait tantangan terbesar yang dihadapi bangsa saat ini.
Ia menilai bahwa memimpin negara dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa membutuhkan kejernihan batin, ketegasan pada isu strategis, serta keberanian menghadapi kekuatan ekonomi besar yang dinilai merugikan rakyat.***
Baca Juga: Bali hingga Pantai Selatan Jawa Masuk Zona Waspada, BMKG Ingatkan Risiko Banjir dan Longsor
Artikel Terkait
Direktur Amnesty International Geram Presiden Prabowo Tolak Bantuan Asing untuk Bencana Aceh dan Sumatera
Presiden Prabowo Dinilai Tak Mendapat Informasi Akurat, Aceh Minta Pemerintah Pusat Sungguh-Sungguh
Stafsus Ungkap Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menteri hingga Media Sosial
Opinion Leader Dinilai Kian Jinak, Guru Gembul Soroti Minimnya Kritik Rocky Gerung di Era Prabowo