PSI Geram Banyak yang Mencari-Cari Kesalahan Jokowi, Faldo Curigai Ada Pihak Belum Move On Pilpres

photo author
- Minggu, 30 November 2025 | 10:00 WIB
Jokowi, Presiden RI Ke-7 (dok instagram PSI)
Jokowi, Presiden RI Ke-7 (dok instagram PSI)

bisnisbandung.com - Polemik Bandara IMIP Morowali masih bergulir dan menyeret nama Presiden Ke-7 Joko Widodo, meski berbagai klarifikasi menyatakan bahwa Jokowi tidak memiliki keterkaitan langsung dengan pengoperasian bandara tersebut.

Ketua DPP PSI, Faldo Maldini, menilai situasi ini menunjukkan masih kuatnya upaya sebagian pihak untuk mencari-cari kesalahan Jokowi, bahkan setelah pergantian pemerintahan berlangsung.

“Nah, saya enggak tahu sih ini siapa ini. Makanya saya bilang ini sepertinya orang-orang yang kemarin masih belum move on dari Pilpres,” gamblangya dilansir dari youtube Kompas TV.

Baca Juga: Isu Bandara IMIP Morowali Jadi Bola Liar, Pengamat Politik Beberkan Fakta Kronologis

Faldo melihat isu yang berkembang berawal dari temuan lapangan yang kemudian memicu pernyataan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Ia menilai dinamika yang terjadi tidak lepas dari konteks situasional di lokasi, termasuk kegiatan latihan yang sedang berlangsung ketika pernyataan itu disampaikan.

Ia juga menegaskan bahwa bandara swasta bukan fenomena baru di Indonesia karena fasilitas serupa sudah ada dan diatur dalam regulasi sejak lama, termasuk di sektor pertambangan di beberapa daerah.

Baca Juga: Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera Tuai Sorotan, Greenpeace Desak Pemerintah Mereview Izin-Izin Konsensi

Menurut Faldo, sejutu bahwa persoalan yang membesar saat ini lebih berkaitan dengan koordinasi komunikasi di pemerintahan.

Ia menyebut bahwa penjelasan telah disampaikan oleh pejabat teknis Kementerian Perhubungan,

sehingga semestinya isu tidak perlu berkembang menjadi tuduhan yang diarahkan ke Jokowi.

Namun, perkembangan narasi di media sosial justru mengarah pada upaya mengaitkan mantan presiden tersebut dengan polemik yang tidak relevan.

Baca Juga: Pakar Komunikasi Politik Nilai Manuver AHY dan Sindiran Internal Demokrat sebagai Dinamika Lama yang Berulang

Faldo menilai pola serangan terhadap Jokowi muncul karena ada pihak-pihak yang belum sepenuhnya menerima hasil pemilihan presiden.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X