Gaya Menkeu Purbaya Dinilai Terlalu Agresif, Agung Baskoro Singgung Nalar Politik

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 17:00 WIB
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (tangkap layar youtube  tvOneNews)
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (tangkap layar youtube tvOneNews)

bisnisbandung.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai gaya kepemimpinan Menteri Keuangan Purbaya dalam pemerintahan Presiden Prabowo cenderung terlalu agresif.

Ia mengingatkan bahwa sikap seperti ini berpotensi menimbulkan kesan ketidakharmonisan di dalam kabinet dan berdampak pada menurunnya kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Menurut Agung, dalam sejarah pemerintahan sebelumnya, sejumlah menteri dengan gaya kerja serupa akhirnya mengalami perombakan kabinet di tengah masa jabatan.

Baca Juga: Benarkah Kita Bisa Menjadi Lebih Bahagia Dengan Slow Living?

Hal ini bisa terjadi jika gaya komunikasi atau tindakan seorang menteri dianggap terlalu menonjol dan menimbulkan persepsi bahwa pemerintah tidak solid.

“Kita ngomong politik, kita ngomong nalar publik. Hari ini akhirnya ada wacana ‘Purbaya versus everybody.’ Ini kan tidak sehat. Purbaya siapa?” lugasnya dilansir dari tvOneNews.

“Kita harus objektif. Jangan sampai Pak Purbaya lupa dia harus kerja. Jangan sampai dia sibuk membangun popularitas saja,” terusnya.

Ia menilai, meskipun Purbaya dipilih langsung oleh Presiden Prabowo dan bekerja dengan mandat yang jelas, langkah-langkah politik yang terlalu terbuka di ruang publik bisa menjadi beban moral bagi pemerintahan.

Agung menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan keharmonisan di internal pemerintahan agar tidak muncul kesan “Purbaya versus semua pihak” yang dapat merusak citra kabinet.

Baca Juga: Mengenal Gaya Hidup Cottagecore Yang Menjadi Impian Banyak Orang

Agung juga menyinggung bahwa gaya kepemimpinan Purbaya menunjukkan perbedaan mendasar dibandingkan dengan Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani.

Jika Sri Mulyani dikenal berorientasi pada stabilitas, maka Purbaya dianggap lebih menekankan aspek pertumbuhan ekonomi.

Pendekatan agresif tersebut sejalan dengan target ambisius pemerintahan Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8% pada 2029.

Baca Juga: Menteri Umkm Beberkan Pemerintah Alihkan Pelaku Thrifting ke Produk Lokal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X