Tanggapan Fadli Zon Soal Polemik Nama Soeharto di Daftar Calon Pahlawan Indonesia

photo author
- Kamis, 6 November 2025 | 18:30 WIB
Fadli Zone, Menteri Kebudayaan (Tangkap laya youtube Sekertariat Presiden)
Fadli Zone, Menteri Kebudayaan (Tangkap laya youtube Sekertariat Presiden)

bisnisbandung.com - Menjelang peringatan Hari Pahlawan 2025, pemerintah tengah melakukan seleksi terhadap puluhan nama tokoh yang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.

Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara berlapis dan telah melibatkan berbagai pihak dari tingkat daerah hingga nasional.

Fadli Zon menyampaikan bahwa terdapat 49 nama calon pahlawan nasional yang masuk dalam daftar seleksi tahun ini.

Baca Juga: Lanjutkan Proyek yang Dirintis Jokowi, Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Raksasa Lotte di Cilegon

Dari jumlah tersebut, 40 nama merupakan usulan baru, sedangkan 9 lainnya merupakan nama lanjutan (carry over) dari tahun-tahun sebelumnya.

Semua calon pahlawan tersebut telah melalui kajian akademik, penilaian ilmiah, serta verifikasi riwayat perjuangan oleh tim peneliti di berbagai tingkat pemerintahan.

Dewan GTK, kata Fadli Zon, telah melakukan rapat dan sidang khusus untuk menyeleksi nama-nama yang memenuhi kriteria kepahlawanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dari hasil seleksi tersebut, sebanyak 24 nama dinilai layak menjadi prioritas untuk diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto guna mendapatkan keputusan akhir.

Baca Juga: Langgar Kode Etik, Ahmad Sahroni Legowo Diskors Enam Bulan

Salah satu nama yang menarik perhatian publik dalam daftar tersebut adalah Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto.

Menurut penjelasan Fadli Zon, nama Soeharto telah beberapa kali diusulkan dalam proses seleksi pahlawan nasional sebelumnya dan kembali masuk dalam daftar tahun ini.

“Termasuk nama Presiden Soeharto, itu sudah dua atau tiga kali diusulkan, dan juga beberapa nama lain ada yang dari 2011, ada yang dari 2015. Semuanya sudah memenuhi syarat, insyaallah itu juga termasuk yang kita seleksi,” terangnya, dilansir dari youtube Sekertariat Presiden.

Ia menegaskan bahwa seluruh nama yang diajukan berasal dari masyarakat melalui mekanisme resmi, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga kementerian terkait.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Bandung Memberikan Penghargaan Kompetisi Inovasi Bandung Bedas (KIBB) 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X