Diskusi Selama Dua Jam, Ignasius Jonan Bantah Isu Politik Usai Bertemu Presiden Prabowo

photo author
- Selasa, 4 November 2025 | 20:00 WIB
Ignasisu Jonan, eks Menteri Perhubungan (Tangkap layar youtube Sekertariat Presiden)
Ignasisu Jonan, eks Menteri Perhubungan (Tangkap layar youtube Sekertariat Presiden)

bisnisbandung.com - Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto tidak berkaitan dengan urusan politik maupun tawaran jabatan.

Jonan menjelaskan bahwa pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu bersifat informal dan diinisiasi oleh Sekretaris Kabinet.

Dalam kesempatan tersebut, keduanya berdiskusi mengenai berbagai program pembangunan yang dijalankan pemerintahan saat ini.

Baca Juga: Arya Saloka Jadi Ustaz Adam di Film “Munafik”, Remake Horor Religi Fenomenal dari Malaysia

“Enggak (tawaran Menteri), kita diskusi aja. Saya diskusi, sharing pandangan saya sebagai rakyat, itu aja,” ujarnya dilansir dari youtube sekertariat Presiden.

Jonan menilai sejumlah kebijakan yang tengah dijalankan, terutama yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat, menunjukkan arah positif meski masih membutuhkan waktu untuk mencapai hasil maksimal.

Ia juga menekankan bahwa dirinya sudah tidak lagi terlibat dalam ranah kebijakan publik. Ia menyatakan hanya hadir sebagai warga negara yang memberikan pandangan umum seputar pembangunan dan ekonomi nasional.

Baca Juga: Film Air Mata Mualaf Hadirkan Kisah Menyentuh tentang Keyakinan, Keluarga, dan Pergulatan Batin

Jonan menampik isu bahwa pertemuannya dengan Presiden Prabowo membahas proyek infrastruktur seperti kereta cepat atau program strategis lainnya, dan menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai hal tersebut.

“Saya kira, kalau saya enggak tahu ya, kalau soal Whoosh sih beliau enggak tanya ke saya pandangannya apa segala,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jonan juga menolak anggapan bahwa dirinya mendapatkan tawaran posisi di pemerintahan.

Baca Juga: Wanti-Wanti Gelembung AI, Dr Indrawan Nugroho Ingatkan Dunia Bisnis Indonesia untuk Lebih Realistis

Ia memastikan tidak ada pembahasan soal jabatan, melainkan murni tukar pikiran mengenai kondisi nasional.

Menurutnya, setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi secara positif, meski tidak lagi berada di posisi pemerintahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X