bisnisbandung.com - Pegiat media sosial Alifurrahman menyoroti dinamika politik yang berkembang antara Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurut pengamatannya, hubungan keduanya tampak harmonis di depan publik, namun terselip persaingan halus dalam menjaga citra dan popularitas di mata masyarakat.
Dalam analisisnya, Alifurrahman menilai Presiden Prabowo tengah berupaya menjaga keseimbangan popularitas agar tidak sepenuhnya didominasi oleh aktivitas Wakil Presiden.
Baca Juga: Wakil Walkot Bandung Diperiksa, Kejaksaan Negeri Bandung Ungkap Belum Ada Tersangka
“Prabowo sebagai presiden selama ini, kalau kita perhatikan dalam kesimpulan saya nampaknya juga kesulitan untuk mengimbangi popularitas atau gaya blusukan wapresnya, gitu,” gamblangnya dilansir dari youtube Seword TV.
Gaya blusukan Gibran yang aktif turun ke lapangan dinilai menjadi faktor yang memperkuat daya tariknya di media, sehingga Prabowo perlu mengambil langkah strategis agar tidak kehilangan panggung politik.
Salah satu contoh yang disoroti adalah momen ketika terjadi bencana banjir di Bekasi dan Bali. Gibran lebih dahulu hadir di lokasi untuk memberikan arahan dan perhatian langsung kepada masyarakat.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Capai 39,5 Juta Penerima, Serapan Anggaran Tembus Rp35,6 Triliun
“Kalau kita perhatikan, ada dua kali blusukan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo dan itu seperti membilas kehadiran Gibran. Jadi, ketika ada banjir di Bekasi dan banjir di Bali, Gibran datang duluan sebagai wakil presiden,” terang Alifuurahman.
Tak lama berselang, Presiden Prabowo juga turun ke titik yang sama, yang oleh sebagian pihak dipandang sebagai langkah politik untuk mengembalikan sorotan media kepada kepala negara.
Langkah-langkah cepat yang dilakukan Prabowo, termasuk kunjungan langsung ke Bali usai perjalanan luar negeri, dinilai sebagai bentuk strategi politik yang matang.
Hal ini memperlihatkan bahwa sang presiden berupaya memaksimalkan setiap momentum untuk memperkuat citranya di tengah meningkatnya popularitas wakilnya.
Fenomena ini memperlihatkan dinamika menarik dalam kepemimpinan nasional saat ini. Meski tampak solid, relasi antara Prabowo dan Gibran disebut mengandung unsur kompetisi wajar yang kerap muncul dalam politik praktis.***
Baca Juga: Pasca Konten Dedi Mulyadi Viral Soal Aqua, Tenaga Ahli Perpamsi Soroti Isu Pengelolaan Air
Artikel Terkait
Setahun Prabowo-Gibran, Pengamat: Politik Aman Tapi Eksekusi Program Masih Bolong!
Survei Celios Bikin Kaget! Awalil Rizky: Publik Kecewa, Janji Politik Prabowo-Gibran Setengah Hati!
Prabowo Menyatakan Tiga Tahun Lagi Indonesia Punya Mobil Nasional! Netizen: Tapi Jangan Sampai Bernasib Seperti Esemka…
Anies Baswedan Pertanyakan Data Presiden Prabowo, Angka Pengangguran Disebut Turun
Pesan Presiden Prabowo ke Kapolri Sebelum Bertolak ke Malaysia
Di Hari Sumpah Pemuda, Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Kejujuran dan Kerja Keras bagi Kemajuan Bangsa