bisnisbandung.com - Pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai penurunan angka pengangguran dan kemiskinan memicu sorotan dari Anies Baswedan.
Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan bahwa tingkat pengangguran terbuka berada pada level terendah sejak krisis 1998, sementara tingkat kemiskinan disebut mencapai titik terendah sepanjang sejarah.
Namun, Anies menilai kondisi yang dirasakan masyarakat sehari-hari tidak sejalan dengan data tersebut.
Baca Juga: Pisah Harta Tak Berlaku, Pembelaan Sandra Dewi Terbentur Putusan Tetap
“Tapi kenapa obrolan sehari-hari yang kedengarannya malah sebaliknya susah cari kerja, lowongan seret, PHK di mana-mana? Nah, kok bisa?” ujarnya di akun media sosialnya.
Anies menyoroti bahwa meskipun persentase pengangguran terlihat menurun, jumlah penganggur secara total justru bertambah akibat pertumbuhan angkatan kerja.
“Kalau data ditampilkan hanya setengah-setengah, publik juga bingung mau dukung ke mana. Atau jangan-jangan Presiden juga tidak diberi data yang lengkap,” lugasnya.
Selain itu, ia menilai kualitas pekerjaan mengalami penurunan karena semakin banyak pekerja yang bekerja paruh waktu dengan pendapatan yang tidak memadai.
Baca Juga: Tak Bisa Buktikan Hasil Endorsment, Aset Sandra Dewi Diambang Perampasan
Kondisi tersebut membuat sebagian orang yang sebenarnya belum memperoleh penghidupan layak tidak tercatat sebagai penganggur dalam data resmi.
Ia juga menekankan bahwa mayoritas tenaga kerja masih berada di sektor informal yang tidak memiliki perlindungan sosial dan kepastian hukum yang kuat.
Kelompok anak muda tetap menjadi yang paling rentan kesulitan mendapat pekerjaan, meskipun memiliki motivasi dan kemampuan untuk bekerja.
Di sisi lain, Anies menyoroti ketimpangan antara kenaikan upah dan inflasi. Meskipun inflasi tercatat rendah, kenaikan upah dinilai tidak cukup untuk mengikuti kenaikan harga kebutuhan pokok.
Artikel Terkait
Prabowo Ngaku Tak Pernah Benci Anies, Adi Prayitno: Politik Bukan Ajang Dendam!
Adi Prayitno: Serangan Anies ke Prabowo Adalah Sindiran Balik yang Elegan
Survei Celios Bikin Kaget! Awalil Rizky: Publik Kecewa, Janji Politik Prabowo-Gibran Setengah Hati!
Pengamat Soroti Fenomena Pansos di Pemerintahan Prabowo, Singgung Menteri “Penyelamat Ekonomi”
Setahun Pemerintahan Prabowo, Arah Ideologi Dinilai Masih Kabur
Prabowo Ingin Wujudkan Mobil Nasional, Wamen Perindustrian Sebut Pindad Diharapkan Jadi Pelopor Otomotif