Pidato Prabowo di APEC 2025 Tegaskan Indonesia Tolak Fragmentasi Ekonomi dan Serukan Solidaritas Global

photo author
- Minggu, 2 November 2025 | 11:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar youtube Sekertariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar youtube Sekertariat Presiden)

bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto menyerukan pentingnya solidaritas dan kerja sama global dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dunia.

Dalam pidatonya pada KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia menolak segala bentuk fragmentasi ekonomi dan mendorong sistem perdagangan multilateral yang terbuka, adil, serta inklusif.

Menurut Prabowo, kawasan Asia-Pasifik tidak boleh menyerah pada perpecahan dan kecurigaan yang dapat mengganggu stabilitas global.

Ia menilai bahwa APEC didirikan berdasarkan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi inklusif, sehingga prinsip tersebut harus terus dipertahankan di tengah tantangan geopolitik yang semakin kompleks.

Baca Juga: Jambore Talenta Indonesia Digelar, IA ITB dan Kementerian Komdigi RI Berkolaborasi Membangun Ekosistem Digital

Presiden menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi harus bersifat inklusif, karena pembangunan yang hanya menguntungkan sebagian pihak dapat memicu ketidakstabilan dan kesenjangan.

Ia juga menegaskan pentingnya keberlanjutan sebagai pedoman utama untuk memastikan masa depan dunia yang lebih aman dan seimbang.

Dalam forum ekonomi terbesar di kawasan Asia-Pasifik itu, Prabowo juga menyampaikan komitmen Indonesia terhadap sistem perdagangan berbasis aturan (rule-based trade system) dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai pilar utamanya.

Ia menilai bahwa kerja sama multilateral merupakan kunci untuk menjaga kestabilan ekonomi global, terutama agar negara-negara berkembang dapat bersaing di posisi yang setara dengan ekonomi maju.

Baca Juga: Rocky Gerung Beberkan Tantangan Besar Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto

Presiden Prabowo turut menyoroti pentingnya kolaborasi publik dan swasta dalam memastikan manfaat perdagangan dan investasi dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

Ia mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi sebagai fondasi ekonomi rakyat, terutama melalui peningkatan akses terhadap teknologi digital dan pembiayaan.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia telah menerjemahkan prinsip inklusivitas ekonomi ke dalam kebijakan nyata, termasuk program nasional untuk memperkuat koperasi, memberdayakan UMKM, serta membuka kesempatan kepemilikan ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

Baca Juga: Prabowo Kembalikan 3,3 Juta Hektare Lahan, Hersubeno Arief Soroti Arah Penertiban

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X