Prabowo Tawar Tarif 0% untuk Komoditas Unggulan, Pengamat Soroti Alasan Terselubung

photo author
- Minggu, 2 November 2025 | 08:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar Kompas TV)
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar Kompas TV)

Petani kecil yang hanya menjual tandan buah segar kepada pabrik tidak akan otomatis memperoleh peningkatan harga, karena struktur pasar dan produksi masih dikuasai oleh pemain besar.

Hersubeno juga menyoroti penertiban lahan sebagai bagian dari agenda ekonomi politik Prabowo untuk mengembalikan kendali negara atas aset strategis.

Dalam pandangannya, selama ini banyak perusahaan besar memanfaatkan lahan dengan status hak guna usaha (HGU) untuk memperoleh kredit dari bank pemerintah.

Lahan yang sejatinya milik rakyat dijadikan agunan bisnis, dan bahkan dijadikan cadangan aset atau “land bank” oleh korporasi. Kondisi ini memperlihatkan bagaimana kekuasaan ekonomi di Indonesia selama ini lebih banyak terpusat pada kelompok besar.

Dengan dua langkah besar negosiasi tarif 0% dan penertiban lahan Hersubeno melihat Prabowo sedang membangun ulang struktur kekuasaan ekonomi nasional.

Namun, ia mempertanyakan sejauh mana kebijakan ini benar-benar berpihak pada rakyat kecil. Apakah langkah tersebut akan memperluas kesejahteraan petani dan masyarakat desa, atau justru menguatkan kembali posisi korporasi besar dalam rantai ekonomi Indonesia.***

Baca Juga: Ribuan Warga Terdampak Penutupan Tambang, PDIP Minta Solusi Konkret dari Dedi Mulyadi


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X