Bantah Adanya Pemufakatan Jahat di Grup WhatsApp, Kuasa Hukum Nadiem Buka Suara

bisnisbandung.com - Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, menyampaikan klarifikasi terkait pemanfaatan percakapan grup WhatsApp sebagai salah satu dasar tudingan pemufakatan jahat dalam dugaan korupsi laptop Chromebook.

Menurut penjelasan kuasa hukum, grup WhatsApp yang dipermasalahkan dibentuk untuk membahas gagasan pemberdayaan teknologi dalam penyelenggaraan pendidikan.

“Pembentukan grup WhatsApp dilakukan dalam rangka mempersiapkan gagasan pemberdayaan teknologi dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah,” ujar Tabrani Abby, Kuasa Hukum Nadiem Makariem, dilansir dari YouTube CNN Indonesia.

Baca Juga: Gaya Komunikasi Dipersoalkan Hasan Nasbi, Purbaya: Itu Atas Arahan Bapak Presiden

Diskusi di dalamnya diklaim berfokus pada upaya pengembangan pemanfaatan teknologi di sekolah, selaras dengan program kementerian saat itu.

“WA grup itu dibuat, untuk mendiskusikan perihal gagasan tentang penggunaan teknologi di bidang pendidikan, ya,” lanjutnya.

Struktur grup tersebut diisi oleh ahli pendidikan, pakar teknologi informasi, serta staf khusus yang mendampingi tugas-tugas menteri.

Baca Juga: Basmi Impor Ilegal! Sanksi Keras akan Diperlakukan, UMKM Diproyeksikan Jadi Pemasok Utama

“Nah, adapun anggota WA itu sendiri adalah orang-orang yang ekspert di bidang pendidikan, kemudian juga di bidang IT termasuk beberapa orang yang menjadi staf khususnya Pak Nadiem, ya,” tegasnya.

Pihak pembela menilai anggapan bahwa isi percakapan mengarah pada niat jahat tidak tepat. Grup dinilai bersifat profesional dan dibuat untuk mendukung perumusan kebijakan strategis yang berkaitan dengan transformasi digital di sektor pendidikan.

Klarifikasi ini disampaikan sebagai respons atas narasi yang berkembang dan dinilai telah membelokkan tujuan pembentukan grup.

Baca Juga: Suguhkan Drama Masa Depan, Film “Pelangi di Mars” Karya Upie Guava dan Alim Sudio

Kuasa hukum juga menekankan bahwa diskusi internal pada platform pesan instan merupakan bagian dari dinamika perencanaan program pemerintah.