bisnisbandung.com - Kasus kematian Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa semester tujuh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana, Bali, terus menjadi perhatian publik.
Timothy ditemukan meninggal dunia setelah diduga melompat dari lantai empat gedung FISIP. Dugaan bunuh diri ini memunculkan tanda tanya besar, terutama setelah beredar percakapan di grup WhatsApp yang berisi candaan tidak etis mengenai kematian mahasiswa tersebut.
Kriminolog Haniva Hasna menilai, kesimpulan terkait penyebab kematian Timothy masih terlalu dini.
Baca Juga: Survei Celios Bikin Kaget! Awalil Rizky: Publik Kecewa, Janji Politik Prabowo-Gibran Setengah Hati!
Ia menekankan pentingnya pemeriksaan menyeluruh, termasuk analisis forensik sosial, sebelum menetapkan apakah kasus ini murni bunuh diri atau ada unsur lain yang disamarkan.
Menurutnya, penyelidikan perlu mengumpulkan berbagai fakta sosial yang melibatkan lingkungan sekitar korban, seperti teman, dosen, dan pihak kampus.
“Masalahnya adalah pada kenyataannya banyak sekali lingkungan yang lebih memilih menjadi bystander,” terangnya dilansir dari youtube Metro TV.
Baca Juga: Selamat Ginting: Prabowo Sudah Tak Mau Lagi Jadi Bayangan Jokowi
“ Jadi mereka memilih untuk diam karena mereka takut untuk terlibat, atau mereka karena punya, ee, tanggung jawab kolektif di mana ketika temannya sudah menyatakan untuk tidak berbicara, maka dia tidak akan mengungkapkan. Ini menjadi salah satu kesulitan,” terusnya.
Minimnya rekaman CCTV di lokasi kejadian disebut menjadi salah satu kendala dalam penyelidikan.
Meski demikian, adanya pengakuan keluarga korban yang menyebut bahwa kamera pengawas sebenarnya tersedia di area tersebut dinilai dapat menjadi kunci bagi kepolisian untuk menelusuri fakta yang sesungguhnya.
Haniva menilai, bukti semacam ini sangat penting agar tidak terjadi penghilangan jejak yang bisa merugikan proses hukum maupun nama baik institusi.
Selain bukti fisik, pendekatan forensik sosial juga dianggap krusial dalam mengungkap motif di balik kematian mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Rocky Gerung: Kita Ditipu China! Kereta Cepat WHOOSH Cuma Akal-akalan Global!
Artikel Terkait
Ayah Timothy Anugrah Saputra Tegaskan Anak Tidak Alami Gangguan Psikologis Sebelum Meninggal
Keluarga Ungkap Kejanggalan Kematian Timothy Anugrah Saputra di Kampus Udayana