Bisnisbandung.com - Filsuf dan pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik pedas terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau WHOOSH yang disebutnya sebagai bentuk “penipuan global” oleh China terhadap Indonesia.
Rocky Gerung menegaskan bahwa bangsa Indonesia seharusnya sudah cukup cerdas untuk tidak terjebak dalam jebakan utang atau proyek ambisius tanpa manfaat nyata bagi rakyat.
“Pancasila bukan sekadar keterangan dari PDIP, Demokrat, atau Gerindra. Pancasila itu adalah keterangan akademis tentang kemanusiaan dan penindasan di seluruh dunia. Tapi kenapa kita ditipu oleh China dalam soal kereta cepat?” ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Oknum Cukai Nakal Ganggu UMKM, Pemerintah Siap Ambil Tindakan Tegas
Rocky Gerung menyoroti bahwa proyek yang semula ditawarkan Jepang itu akhirnya jatuh ke tangan China dan kini justru menimbulkan beban utang besar bagi negara.
“Kita ini bangsa yang cerdas, tapi justru dipermainkan oleh kepentingan global,” lanjutnya.
Tak hanya soal proyek kereta cepat, Rocky Gerung juga menyinggung ironi pemerintahan yang dinilainya gagal menjalankan amanat konstitusi dalam menyejahterakan rakyat.
Ia menyorot angka stunting nasional yang masih tinggi, mencapai 24-27 persen.
“Dari empat bayi yang lahir satu pasti gagal pikir karena otaknya menyusut. Itu bukti kita tidak memelihara fakir miskin seperti perintah konstitusi,” tegasnya.
Baca Juga: Ayah Timothy Anugrah Saputra Tegaskan Anak Tidak Alami Gangguan Psikologis Sebelum Meninggal
Dengan gaya khasnya yang sarkastik Rocky Gerung menutup pernyataannya dengan sindiran tajam kepada para pengambil kebijakan.
“Kalau mau naik kereta dari Solo ke Cipinang, ya dipercepat aja supaya cepat masuk Cipinang,” ujarnya, disambut tawa hadirin.
Rocky Gerung menegaskan bangsa Indonesia membutuhkan semangat baru yang tidak mengedit atau memanipulasi kebenaran.
“Semangat baru itu bukan mengedit kejujuran tapi mengembalikan kejujuran yang pernah didalilkan para pendiri bangsa ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Kejanggalan Kematian Timothy Anugrah Saputra di Kampus Udayana
Artikel Terkait
Jangan Semua Gratis Nanti Bangkrut! Menkeu Purbaya Tolak Usulan Gaji Rp10 Juta Bebas Pajak
Rieke Diah Pitaloka Ngadu ke Dedi Mulyadi: Mantan Kades Diduga Terlibat Mafia Tanah!
Rocky Gerung: Jokowi Sudah Kehilangan Pulung, Tak Bisa Baca Zaman!
Warning Keras Prabowo! Adi Prayitno: Tak Ada Ampun Buat Menteri Nakal
Kereta Cepat Jokowi Bisa Jadi Kereta Menuju Krisis! Rudi S Kamri Sindir Proyek WHOOSH
Purbaya Dukung MBG Meski Mandek, Awalil: Jangan Jadi Proyek Politik Berbiaya Raksasa!