Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Ekonom: Pemerintah Coba Sembunyikan Angka Sebenarnya!

photo author
- Selasa, 14 Oktober 2025 | 12:00 WIB
Awalil Rizky pengamat ekonomi (dok youtube Awalil Rizky)
Awalil Rizky pengamat ekonomi (dok youtube Awalil Rizky)

Menurutnya pemerintah terlalu percaya diri menyebut utang masih dalam batas aman tanpa memperhitungkan rasio beban utang terhadap pendapatan negara (debt service ratio) yang sudah menyentuh 45% — jauh di atas rekomendasi IMF yang hanya 25–35%.

“Kalau indikator internasional saja sudah dilampaui lalu di mana letak kehati-hatiannya?” tanya Awalil.

Ia juga mengingatkan bahwa penambahan utang belum berdampak signifikan terhadap produktivitas ekonomi.

“Utangnya besar tapi efisiensi ekonomi tidak naik. Artinya pembiayaan utang belum produktif,” ujar dia.

Baca Juga: Dulu Batalkan UU BHP, Kini Mahfud MD Buka Suara Terkait Kasus Ponpes Al Khoziny

Di akhir penjelasannya Awalil menegaskan bahwa transparansi adalah kunci dalam pengelolaan utang negara.

Ia meminta pemerintah kembali membuka data utang bulanan agar publik bisa memantau kondisi fiskal secara lebih akurat.

“Utang ini masalah paling serius APBN kita. Bukan sekadar angka tapi soal kepercayaan publik. Jangan disamarkan hanya karena takut kelihatan buruk,” tegasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X