Bisnisbandung.com - Pertemuan antara Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan kembali memancing spekulasi politik tajam.
Tokoh reformasi Amien Rais menilai pertemuan dua sosok penting ini bukan sekadar ajang silaturahmi melainkan pembicaraan serius yang sarat kepentingan politik.
“Bukan pertemuan kangen-kangenan seperti muda-mudi yang sedang pacaran. The meeting must be serious, very serious,” ujar Amien Rais dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube pribadinya.
Baca Juga: Manfaat Doa Afirmasi Positif Dalam Keberuntungan Hidup
Menurut Amien Rais durasi pertemuan dua jam menunjukkan adanya agenda besar di balik meja makan malam tersebut.
Ia bahkan mempertanyakan motif di baliknya dengan kalimat tajam, “Siapa membutuhkan siapa? Apakah Jokowi yang memerlukan Prabowo, atau sebaliknya?”
Amien Rais menjawab sendiri pertanyaannya: “Sangat jelas dan simpel, Jokowi yang sedang dirundung malang, yang sedang dikepung berbagai masalah, membutuhkan Prabowo.”
Amien Rais menyinggung berbagai isu yang menjerat Jokowi termasuk polemik ijazah S1 yang ramai dibicarakan publik serta tekanan politik pasca-masa jabatannya.
Ia bahkan menyebut Jokowi kini tak lagi punya kekuatan politik solid,kecuali dukungan dari PSI yang dipimpin putranya, Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan
“Partai andalannya cuma PSI yang menurut saya tidak punya masa depan. Tidak mungkin bersaing dengan PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, atau NasDem,” ujarnya.
Amien Rais juga menilai Jokowi kini butuh perlindungan politik dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghadapi potensi masalah hukum pasca kekuasaan.
“Jokowi karena bayang-bayang penjara memerlukan perlindungan Presiden Prabowo,” katanya.
Namun Amien Rais menegaskan bahwa Prabowo tidak akan mengorbankan kepentingan rakyat hanya demi menyelamatkan Jokowi.
Baca Juga: Riri Riza dan Mira Lesmana Hidupkan Lagi Kisah “AADC” Lewat Drama Musikal “Rangga & Cinta”
Artikel Terkait
Pelamar Kerja Dipalak hingga Rp15 Juta, Gubernur Dedi Mulyadi Ngamuk di Depan Warga!
Cukup Upload Ijazah! Dedi Mulyadi Resmi Hapus Jalur Calo Lewat Aplikasi ‘Nyari Gawe’
Baru Sebulan Jadi Menkeu, Purbaya: Rasanya Sudah Setahun, Tiap Hari Ketemu Masalah Baru!
Ketidakpastian Ekonomi Indonesia Tertinggi Sepanjang Sejarah! Awalil: “Ini Bukan Krisis, Ini Disorientasi!
Bocoran Rahasia! Pengamat Ungkap 6 Isu Panas di Balik Pertemuan Prabowo–Jokowi 4 Oktober
Disikat Purbaya! 26 Pegawai Pajak Dipecat: Bukan Saatnya Main-Main!