Pemeriksaan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional menunjukkan 18 kontainer dinyatakan bersih dari kontaminasi. Pemeriksaan terhadap sisanya masih berlangsung untuk memastikan keamanan penuh.
Pemerintah menilai kasus ini sebagai pelajaran penting untuk memperketat pengawasan impor bahan baku industri, terutama yang memiliki risiko radioaktif.
Kebijakan larangan sementara impor scrap metal diterapkan untuk memastikan rantai pasok ekspor Indonesia tetap aman, terlindungi, dan dipercaya pasar internasional.***
Artikel Terkait
Kalau Mau Jadi Presiden, Belajarlah dari Prabowo!” Sentilan Keras Adi Prayitno untuk Politisi Ambisius
Dua Jam Bertemu Prabowo, Jokowi Minta Perlindungan? Rocky Gerung: Sudah Tak Punya Daya!
Pertemuan 2 Jam di Kertanegara, Pengamat: Jokowi Minta Perlindungan Prabowo untuk Gibran dan Bobby?
Prabowo Turun Langsung! Negara Rugi hingga Rp300 Triliun akibat Tambang Ilegal
Amien Rais Ledek Kapolri: Listyo Sigit Mau Berdiri Sama Tinggi dengan Presiden Prabowo?
Bocoran Rahasia! Pengamat Ungkap 6 Isu Panas di Balik Pertemuan Prabowo–Jokowi 4 Oktober