Selain faktor internal tensi perang dagang global yang kembali memanas juga disebut memperburuk sentimen.
Meski begitu Awalil optimistis situasi akan mulai membaik pada kuartal IV 2025 jika stabilitas politik dan fiskal bisa dikendalikan.
Menutup ulasannya Awalil Rizky mengingatkan bahwa ketahanan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada kredibilitas fiskal dan koordinasi antarotoritas ekonomi.
“Kalau kebijakan diambil dengan motif politik, bukan pertimbangan ekonomi rasional maka ketidakpastian ini akan makin parah,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Amien Rais Ledek Kapolri: Listyo Sigit Mau Berdiri Sama Tinggi dengan Presiden Prabowo?
Dikritik Emak-Emak Soal Gerakan Rp 1.000 Per Hari, Dedi Mulyadi Balas: “Ini Amal Bukan Pajak!
MBG Harus Efisien, Purbaya: Kalau Gak Terpakai, Duitnya Saya Tarik!
“Ini Bukan Takdir Tapi Kelalaian Fatal!” Rudi S Kamri Sentil Keras Soal Ambruknya Pesantren Al Khoziny
Desentralisasi atau Sentralisasi? Purbaya Tepis Tekanan Gubernur soal Anggaran
Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Strategi Manipulasi Politik Jokowi, Publik Harus Waspada!