Ia mendukung ambisi Presiden Prabowo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, meskipun target tersebut penuh tantangan.
Purbaya juga menyoroti pentingnya data akurat dalam penyaluran subsidi agar tepat sasaran. Ia mendorong pemanfaatan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta pengawasan lebih intensif oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) guna mencegah penyelewengan.
Kritik keras ini menjadi sinyal bagi Pertamina untuk segera mempercepat pembangunan kilang dan mengurangi ketergantungan pada impor BBM.***
Baca Juga: Nasib Bangunan Lain di Ponpes Al-Khoziny Pasca Satu Gedung Runtuh
Artikel Terkait
Dukung Menkeu Purbaya, Hotman Paris Ingatkan: Uang Dolar di Luar Negeri Bisa Jadi Masalah Hukum
Adopsi Konsep Sumitronomics untuk Capai Target Ekonomi 8%, Menkeu: Target Ini Tidak Mudah
Tagih Paksa Rp60 Triliun, Menkeu Purbaya: Tahun Ini Harus Masuk!
Menkeu Sebut Hotman Paris Rugi Sementara, Untung Besar di Jangka Panjang
DPR Pertanyakan Benturan Data Menkeu dan BUMN Terkait Pelunasan Subsidi 2024
Diprotes Soal Kebijakan Cukai Rokok, Menkeu Purbaya Tanggapi Kiriman Karangan Bunga