bisnisbandung.com - Kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak di berbagai daerah mendapat perhatian serius.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan tidak bisa menahan tangis saat menyinggung peristiwa tersebut.
Ia menegaskan bahwa BGN akan melakukan evaluasi besar-besaran agar kejadian serupa tidak terulang, termasuk memperbaiki sistem kerja dan sumber daya manusia yang terlibat dalam dapur MBG.
Baca Juga: Pengamat Soroti Arah Reformasi Polri, Singgung Beberapa Tahun Jadi Alat Kekuasaan
“Kami punya niat agar anak-anak Indonesia mempunyai keadilan dalam pemenuhan gizi. Tapi tidak kami duga, ternyata saat ini luar biasa masalah yang terjadi,” ungkapnya dilansir dari youtube CNN Indonesia.
Peristiwa ini memicu kemarahan dan keresahan masyarakat. Banyak ibu merasa kecewa karena program yang seharusnya memberikan manfaat justru membahayakan anak-anak.
Di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, puluhan ibu menggelar aksi protes di Bundaran Kampus UGM. Dengan membawa alat dapur, mereka menuntut pemerintah menghentikan praktik lalai dalam penyelenggaraan MBG.
Baca Juga: Istri Ungkap Sosok Arya Daru, Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus Secara Transparan
Pegiat Suara Ibu Indonesia, Kalis Mardiasih, menilai kasus keracunan ini bukan sekadar angka dalam laporan, melainkan menyangkut keselamatan anak-anak yang seharusnya bisa belajar dengan tenang di sekolah.
Menurutnya, pemerintah harus memastikan standar operasional benar-benar dijalankan di seluruh dapur MBG.
Keracunan massal ini diduga berawal dari lemahnya tata kelola, mulai dari bahan baku, proses produksi, pengemasan, hingga pengiriman makanan.
Standar sebenarnya telah diterbitkan, namun sejumlah dapur MBG dinilai lalai dalam pelaksanaannya.
Kasus ini menambah desakan publik agar pemerintah memperbaiki secara menyeluruh sistem penyediaan makanan bergizi gratis. Tujuannya adalah memastikan program benar-benar aman dan tidak lagi membahayakan anak-anak.***
Baca Juga: Boyamin Saiman Ungkap Masih Ada Mastermind Sindikat Bobol Bank yang Berkeliaran
Artikel Terkait
Yayasan Nakal Ancam Citra Program Makan Bergizi Gratis, DPR Desak BGN Bertindak Tegas
DPR Dukung Disiplin Fiskal, Tapi Minta Penyerapan Anggaran BGN Diperhitungkan Hingga Akhir Tahun
BGN Disorot Soal Kerja Sama Dengan Danone, Produk Instan Merajalela di Program MBG
Dana Rp71 Triliun Terancam Mubazir, Pengamat: 5.000 Dapur MBG Diduga Fiktif!
Program Andalan Prabowo-Gibran Terancam Gagal, Ade Armando: Ribuan Anak Jadi Korban MBG
Tito Lempar Tanggung Jawab Keracunan MBG ke Pemda, Awalil Rizky: Logikanya Janggal!