“Jadi, enggak bisa pajaknya model regresif begini. Nah, yang diutak-atik sebelumnya adalah PPN. Makanya kita enggak setuju kenapa harus PPN. Padahal banyak cara lain tanpa menaikkan tarif pajak, iya,” terangnya dilansir dari YouTube Kompas TV.
Perluasan basis pajak dan peningkatan kepatuhan dari kelompok berpendapatan tinggi dinilai lebih efektif ketimbang mempertahankan model pajak regresif yang menekan kelas menengah.
Tanpa langkah korektif yang nyata, janji tidak menaikkan pajak hanya bersifat sementara dan tidak mampu mengatasi akar masalah ketimpangan fiskal.***
Baca Juga: Pengamat Politik: Prabowo Bergerak Cepat, 4 Keputusan Penting untuk Redam Kerusuhan!
Artikel Terkait
Sri Mulyani Singgung Gaji Guru: Apakah Semuanya Harus dari Keuangan Negara atau Partisipasi Masyarakat?
Kenapa Gaji Guru dan Dosen Masih Kecil? Ini Penjelasan Sri Mulyani
Kado Pahit di Ultah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Karangan Bunga Bertabur Tuntutan Tukin Dosen
Pengamat Politik: Prabowo Bergerak Cepat, 4 Keputusan Penting untuk Redam Kerusuhan!
Semua Harus Tunduk pada Prabowo! Ikrar Nusa Bhakti Keluarkan Peringatan Politik Panas