“Politisi seharusnya tidak menerima tanda kehormatan. Setiap lima tahun,kebijakan mereka bisa berubah bahkan bisa merusak kehormatan itu sendiri,” jelasnya.
Rocky Gerung menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa penghormatan yang sejati datang dari pengakuan rakyat bukan dari simbol atau tanda fisik yang diberikan negara.
“Siapa yang layak dihormati adalah mereka yang berbakti secara jujur untuk negara, bukan mereka yang mencari keuntungan dari kekuasaan,” pungkas Rocky Gerung.***
Artikel Terkait
Viral! Pria Bogor Ngaku Dibegal Ternyata Demi Takut Dimarahi Istri
Biaya Politik Selangit, Korupsi Tak Terhindarkan? Ikrar Nusa Bhakti Beber Fakta Mengejutkan
Silaturahmi atau Strategi Politik? Prabowo Sambangi Kediaman Ma’ruf Amin
Petaka NKRI: Amien Rais Bongkar Kekacauan Para Pemimpin, Jokowi Pemicunya
Bubarkan DPR? Adi Prayitno Sebut Ini Bentuk Kemarahan Publik
Ratusan Triliun Uang Rakyat Nyaris Hilang! Mahfud MD: Konglomerat Jangan Main-main