bisnisbandung.com - Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan masih menyisakan banyak pertanyaan.
Keluarga merasa kehilangan mendalam sekaligus kebingungan atas kepergian almarhum yang mendadak, terutama karena sebelum wafat ia diketahui tengah mempersiapkan penugasan penting ke Finlandia.
Menurut pihak keluarga, Arya Daru sudah menyiapkan seluruh perlengkapan dan administrasi terkait kepindahannya.
Baca Juga: Ariel NOAH Desak Kepastian Hukum Soal Kewajiban Bayar Royalti Penyanyi
Subaryono, Ayah Kandung Arya Daru mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, Arya Daru sudah menyiapkan seluruh kebutuhan administrasi untuk penugasan ke Finlandia.
Bahkan, ia juga merancang agar keluarga bisa ikut pindah setelah kondisi kesehatan ibunya membaik.
“Dirancang bahwa nanti, Mam akan segera sembuh, maka kita bisa ke Finlanda, dan itu perjalanan tidak terlalu jauh dari Singapura, hanya satu malam,” ujarnya dilansir dari youtubw Kumparan.
Bagi Subaryono, kematian sang anak terasa sangat janggal karena terjadi di tengah rencana besar yang sudah matang. Persiapan menuju Finlandia yang sudah hampir selesai membuat keluarga semakin sulit memahami mengapa tragedi itu bisa terjadi.
Baca Juga: Ahmad Dhani Dorong Sistem Royalti Musik Berbasis IT dalam Revisi UU Hak Cipta
Misteri kasus ini kian mencuat setelah muncul kabar mengenai sebuah amplop cokelat yang diterima keluarga pada malam hari setelah pengajian pertama untuk almarhum.
Amplop tersebut memiliki tanda berupa simbol-simbol unik, termasuk gambar bunga kamboja. Simbol-simbol tersebut kemudian diserahkan kepada pihak berwenang untuk ditelusuri lebih lanjut.
Keberadaan orang misterius yang menyerahkan amplop tanpa identitas juga menambah kerumitan kasus.
Hingga kini, keluarga belum mengetahui siapa sosok yang membawa amplop itu, karena hanya diserahkan sebentar kepada asisten rumah tangga sebelum kemudian orang tersebut pergi begitu saja.
Kuasa hukum keluarga menegaskan bahwa simbol-simbol pada amplop perlu dianalisis lebih dalam, karena diduga menyimpan pesan tertentu yang berkaitan dengan kematian Arya Daru.
Baca Juga: Utang KCIC Membengkak, DPR Ingatkan Ancaman Rugi hingga Rp6 Triliun
Artikel Terkait
Kriminolog Soroti Narasi Kesehatan Mental dalam Kasus Arya Daru, Desak Penyelidikan Tak Berhenti
Praktisi Hukum Soroti Ketidaksesuaian Fakta Forensik dan Kesimpulan Polisi, Luka-Luka Janggal pada Jenazah Arya Daru
Pakar Gestur Ungkap Emosi Tersembunyi Polisi Saat Sampaikan Hasil Penyelidikan Kematian Arya Daru
Kematian Arya Daru Masih Menyisakan Tanda Tanya, Kriminolog Nilai Kepolisian Timbulkan Kebingungan
Polisi Dinilai Profesional Tangani Kasus Kematian Arya Daru, Ini Kata Penasihat Ahli Polri
Keluarga Beberkan Kejanggalan Baru dalam Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan