Ia juga mengingatkan agar ide besar Presiden tidak hanya jadi jargon politik tetapi harus memiliki mekanisme jelas dan realistis.
“Kalau maksudnya untuk menutup defisit APBN maka seharusnya angka itu terlihat dalam RAPBN. Faktanya tidak ada,” ujarnya.
Awalil menutup dengan catatan kritis bahwa defisit APBN 2026 diperkirakan masih di kisaran Rp638 triliun.
Baca Juga: Ekonom Sarankan Hapus Sistem Tunjangan DPR untuk Ciptakan Keadilan dan Efisiensi Anggaran
Tanpa mekanisme jelas target Danantara menyetor Rp813 triliun hanya akan jadi wacana.
“Kita menunggu penjelasan resmi. DPR dan publik harus mengawasi agar kebijakan ini tidak sekadar gegap gempita,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Mahfud MD Angkat Jempol untuk Prabowo: Tegas Tak Lindungi Wamenaker Immanuel Ebenezer
Bukan Cuma Tahu Tapi Diduga Ikut Minta! KPK Bongkar Peran Wamenaker Immanuel Ebenezer
Ketua KPK Beberkan Aliran Uang & Bukti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
Tersangka Korupsi Rp3 Miliar, Wamenaker Immanuel Ebenezer Nangis di Depan Wartawan!
Dari Ducati hingga Nissan GTR, KPK Ungkap Koleksi Kendaraan Mewah Wamenaker Immanuel Ebenezer
Rumah Mewah Kayak Showroom Mobil! Rocky Gerung Ledek Wamenaker Immanuel Ebenezer