Ekonom Kritik Klaim Menteri Amran Soal Rupiah Bisa Rp1.000 per Dolar AS, Ini Alasannya

photo author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 16:00 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (dok instagram Amran)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (dok instagram Amran)

Lebih lanjut Awalil mengingatkan bahwa pernyataan bombastis dari pejabat negara bisa berisiko menimbulkan gangguan terhadap persepsi pelaku pasar.

“Pelaku pasar baik domestik maupun asing bisa menilai ini sebagai indikasi bahwa pemerintah tak paham kondisi ekonomi sesungguhnya. Itu bisa jadi bumerang,” katanya.

Sebelumnya Amran mengklaim bahwa Presiden Prabowo telah menyetujui anggaran sebesar Rp371 triliun untuk mendukung hilirisasi komoditas nasional termasuk kelapa.

Bahkan disebutkan bahwa Rp40 triliun sudah siap digunakan dan Rp8 triliun sudah ia tandatangani.

Baca Juga: Lesunya Kredit 2025, Cerminkan Perlambatan Permintaan UMKM dan Pasar

Namun Awalil menilai angka-angka tersebut tidak nyambung dengan realisasi anggaran Kementerian Pertanian yang selama ini hanya berkisar Rp20 triliun per tahun.

Ia menilai klaim tersebut rawan menyesatkan, apalagi di tengah kondisi fiskal yang terbatas.

Bagi Awalil Rizky klaim rupiah bisa menguat jadi Rp1.000 per dolar lewat hilirisasi kelapa bukan hanya prematur tapi juga tak masuk akal secara teknokratis.

Ia berharap pemerintah lebih berhati-hati dalam menyampaikan narasi ekonomi, terutama di hadapan masyarakat yang berharap solusi konkret bukan sekadar janji manis.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X