Bisnisbandung.com - Ekonom senior Awalil Rizky mengomentari pernyataan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Sebelumnya Amran menyebut nilai tukar rupiah bisa mencapai Rp1.000 per dolar AS asalkan hilirisasi komoditas digarap secara serius.
Menurut Awalil klaim tersebut sangat tidak realistis dan justru rawan menyesatkan publik.
“Kalau buat saya pribadi dolar Rp1.000 bukan cuma belum realistis. Itu tidak realistis sama sekali,” tegas Awalil dalam youtubenya.
Awalil menjelaskan nilai tukar mata uang tidak hanya ditentukan oleh satu sektor ekonomi seperti kelapa.
Ada banyak faktor lain yang lebih dominan seperti neraca perdagangan secara keseluruhan, inflasi, suku bunga, kondisi fiskal, hingga kebijakan global.
Menurutnya meskipun ekspor produk turunan kelapa bisa meningkat kontribusinya terhadap total ekspor nasional tetap kecil.
“Nilainya paling Rp5 miliar dari total ekspor lebih dari Rp250 miliar. Jauh,” ujarnya.
Awalil juga mengkritik gaya komunikasi Amran yang dinilainya terlalu sering menggunakan angka bombastis dan hitungan sederhana tanpa dasar teknokratis yang kuat.
“Seringkali Pak Menteri menyampaikan harapan-harapan imajinatif tapi tanpa strategi konkret, itu bisa jadi PHP ke petani dan pejabat daerah,” sindir Awalil.
Ia menyarankan agar Menteri Pertanian lebih fokus pada proyek strategis dan membuktikan kinerja secara nyata.
Menurutnya terlalu sering menyampaikan klaim berlebihan justru bisa mengaburkan pemahaman publik dan menciptakan ekspektasi palsu di lapangan.
Baca Juga: Polisi Dinilai Profesional Tangani Kasus Kematian Arya Daru, Ini Kata Penasihat Ahli Polri
Artikel Terkait
Jawa Barat Juara Umum FORNAS 2025 dengan 257 Medali, Wapres Gibran Apresiasi Peserta Lansia
Jawa Barat Borong 257 Medali di FORNAS 2025, Herman: Ini Kebanggaan!
5 Tahun Mandek, Erwin: Relokasi Puskesmas Tamansari Akhirnya Disepakati!
Kekurangan Guru Parah, Ini Langkah Dedi Mulyadi dan Pemprov Jawa Barat
Dua Janji Dedi Mulyadi: Petani Sehat, Anak Nelayan Sekolah
Megawati Ungkap Alasan Terima Lagi Jabatan Ketum PDI Perjuangan