Ini Alasan Jokowi Tak Mau Absen di Reuni UGM Meski Kondisi Kesehatannya Belum Pulih

Bisnisbandung.com - Jokowi mengaku memaksakan diri untuk hadir dalam acara reuni alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) meski kondisi kesehatannya belum pulih sepenuhnya.

Jokowi menyebut kehadirannya penting agar tidak menimbulkan spekulasi liar di publik soal ketidakhadirannya.

"Saya ini sebetulnya belum 100% sehat. Sudah tiga bulan masih dalam masa pemulihan. Tapi saya paksakan datang," ujar Jokowi yang dikutip dari youtube kompas.

Baca Juga: ARSITEK DI BALIK TIRAI: Pendiri Sekolah Elit Dunia dan Misi Tersembunyi Mereka

Menurutnya jika dirinya tidak hadir maka akan muncul berbagai macam isu.

Jokowi menjelaskan “Kalau nggak datang palsunya tambah ke mana-mana.”

“Saya bayangin aja kalau saya nggak datang, terus teman-teman tanya ‘Lho, 67 orang ngumpul Jokowi di mana?’ Pasti ramai lagi nanti,” ungkap Jokowi.

Jokowi menyampaikan hal ini dalam suasana santai namun sarat makna di hadapan ratusan alumni UGM yang hadir.

Ia juga menegaskan bahwa niatnya untuk hadir merupakan bentuk penghormatan terhadap rekan-rekannya.

Baca Juga: Banyak Orang Tua Bangga Anak Cepat Membaca, Tapi Lupa Ajarkan Hal PENTING Ini! Anak Bisa Pintar, Tapi Gampang Tertipu Kalau Tidak Dilatih

“Sudah saya sampaikan ke Pak Bambang, insyaallah saya datang. Dan alhamdulillah hari ini saya bisa hadir,” ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Pernyataan Jokowi sontak mencuri perhatian mengingat dalam beberapa waktu terakhir muncul kembali isu soal keaslian ijazah sang Jokowi.

Walau tidak menyebut secara eksplisit, Jokowi terkesan menyindir isu tersebut dengan menyebut kata “palsu” dalam sambutannya.

Sambutan Jokowi pun ditutup dengan ucapan singkat dan doa, “Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Terima kasih. Wassalamualaikum.”

Baca Juga: Sekolah Rahasia Para Penguasa: Tempat Elit Dididik untuk Menguasai Dunia!