Amien Rais Desak Persidangan Ijazah Jokowi Segera Digelar: Ini akan Tercatat Sebagai Aib

photo author
- Minggu, 27 Juli 2025 | 09:00 WIB
Amien Rais, Politisi Senior (Tangkap layar youtube Amien Rais Official)
Amien Rais, Politisi Senior (Tangkap layar youtube Amien Rais Official)

bisnisbandung.com - Mantan Ketua MPR RI sekaligus tokoh reformasi, Amien Rais, kembali menyoroti isu ijazah mantan Presiden Joko Widodo yang tidak kunjung terselesaikan.

Dalam pernyataan terbarunya, Amien Rais mendesak agar persidangan terkait keaslian ijazah Jokowi segera dilaksanakan secara terbuka dan adil.

Ia menilai, isu ini telah bergulir terlalu lama tanpa kepastian hukum yang jelas dan telah mengganggu nalar publik.

Menurut Amien Rais , ketidakterbukaan mantan Presiden Jokowi terkait dokumen pendidikan formalnya selama hampir empat tahun terakhir menimbulkan banyak kecurigaan di tengah masyarakat.

“Sesuatu yang misterius biasanya lebih menarik daripada realitas yang faktual. Karena sudah sekitar 4 tahun Jokowi tidak mau menunjukkan ijazah aslinya kalau memang ada,” ungkapnya dilansir dari youtube prbadinya.

Baca Juga: Vonis Ringan Hasto Kristiyanto Dinilai Mengejutkan, Adi Prayitno Bandingkan dengan Tom Lembong

Ia menunjuk sejumlah pihak yang telah menyampaikan analisis forensik dan hukum terkait dugaan pemalsuan dokumen, di antaranya pakar forensik digital Rismon Sianipar, pakar telematika Roy Suryo, hingga empat tokoh hukum seperti Eggi Sudjana dan Rijal Fadillah.

Amien Rais menilai bahwa tuduhan atas keaslian ijazah Jokowi bukan sekadar isu administratif, melainkan berpotensi menjadi persoalan besar secara moral dan hukum.

“Saya kira sementara itu dulu. Kita harapkan misteri ijazah palsu ini bukan misteri lagi, sehingga kita menjadi lega. Karena kita malu dipimpin seseorang yang "berasa palsu" selama 10 tahun. Ini akan tercatat dalam sejarah Indonesia dan menjadi aib yang tidak akan pernah terhapus lagi,” tuturnya.

Baca Juga: Harga Tanah dan Biaya Konstruksi Naik, Kelas Menengah Kian Sulit Miliki Rumah

Ia bahkan menilai bahwa jika tuduhan tersebut terbukti, maka tindakan itu merupakan bentuk penipuan terhadap rakyat yang memungkinkan seseorang memegang jabatan publik secara tidak sah sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga dua periode sebagai Presiden Republik Indonesia.

Lebih jauh, Amien Rais menyandingkan isu ini dengan berbagai kebijakan yang dinilainya bermasalah selama pemerintahan Jokowi, mulai dari utang negara yang terus membengkak hingga proyek-proyek infrastruktur yang dianggap tidak efektif.

Ia mengkritik pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang disebutnya menghambur-hamburkan dana negara, serta bandara-bandara baru yang dinilai mangkrak karena sepi pengguna.

Menurutnya, kerusakan sistemik yang ditinggalkan pemerintahan Jokowi tidak hanya menyentuh aspek ekonomi, tetapi juga demokrasi dan etika publik.

Baca Juga: Sektor Properti Tertekan, Pengusaha Optimis Lihat Peluang Lewat Data dan Tren Masa Depan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X