Rocky Gerung Singgung Motif di Balik Kasus Ijazah Jokowi, Dinilai Jadi Alat Permainan Opini

photo author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 07:05 WIB
Rocky Gerung, Pengamat Politik (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung, Pengamat Politik (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

bisnisbandung.com - Isu seputar keabsahan ijazah milik mantan Presiden Joko Widodo terus menjadi perhatian dan tidak kunjung menemukan titik terang.

Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa dinamika yang muncul bukan sekadar persoalan hukum, tetapi juga sarat dengan muatan politik dan strategi pencitraan.

Menurutnya, polemik ini tampaknya bukan hanya berangkat dari pertanyaan publik yang wajar terhadap latar belakang akademik seorang kepala negara.

Baca Juga: Hilirisasi Diklaim Mampu Atasi Pengangguran? Ekonom Ungkap Fakta Sebenarnya

Melainkan telah berkembang menjadi alat permainan opini yang dimanfaatkan untuk mempertahankan eksistensi nama Jokowi di ruang pemberitaan nasional.

“Mantan Presiden RI ini berupaya untuk tetap mempertahankan kebingungan publik, atau tetap mengeksploitasi opini publik supaya nama beliau itu tetap ada di dalam pemberitaan,” ucapnya dilansir dari youtube pribadinya.

Ia juga menyinggung bahwa ada indikasi kuat bahwa mantan Presiden RI itu tengah berusaha menciptakan kondisi di mana publik terus dibingungkan oleh narasi-narasi yang dikendalikan melalui jejaring pendukungnya di media sosial.

Baca Juga: Pemerintah Didesak Atasi Pengangguran, Wamenaker Tegaskan Ini Bukan Hanya Masalah Indonesia Saja

Upaya mempertahankan perhatian publik terhadap isu ini, menurut Rocky Gerung, bisa jadi merupakan bagian dari strategi politik terselubung yang justru datang dari pihak Jokowi sendiri.

“Dan itu yang menerangkan mengapa Jokowi tetap bersikukuh untuk memperkarakan mereka yang sekadar bertanya,” katanya.

Isu ijazah yang awalnya muncul sebagai bentuk pertanyaan kritis warga negara kini berkembang menjadi perdebatan yang menyentuh berbagai lini.

Sejumlah tokoh yang mempersoalkan keabsahan ijazah Jokowi kini menghadapi proses hukum, dan hal ini menimbulkan pertanyaan lebih luas tentang kebebasan menyampaikan pendapat di era demokrasi.

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menyinggung situasi keluarga Jokowi pasca lengser dari jabatan presiden.

Baca Juga: Tarif Impor 0% untuk AS Dinilai Sebagai Penjajahan Gaya Baru, Sorotan Alifurrahman

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X