Ia menilai persaingan politik ke depan akan semakin ketat dengan tiga kekuatan utama: Partai Gajah (PSI), Banteng (PDIP), dan Garuda (Gerindra).
“Ini akan menjadi pertempuran segitiga menarik menjelang Pemilu 2029,” tambahnya.
Di sisi lain Ikrar juga membuka peluang koalisi atau persatuan antar partai mengingat politik di Indonesia sangat cair dan penuh dinamika.
Baca Juga: Potensi Gagal Bayar Rp85 Triliun dari Kopdes Merah Putih, Pengamat Nilai Bisa Timbulkan Masalah Baru
Ia juga menyoroti Partai Demokrat dengan tokoh muda Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berpotensi menjadi kekuatan baru dalam kontestasi politik.
Menutup komentarnya Ikrar mengingatkan pentingnya generasi muda untuk terus berjuang dan berkontribusi membangun Indonesia yang lebih baik.
“Masa depan Indonesia ada di tangan kalian jangan sampai putus asa meski kondisi ekonomi dan politik sedang tidak mudah,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Sofian Effendi Jadi Bulan-bulanan, Ade Armando: Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi dan Drop Out dari UGM Berujung Kontroversial!
Demo Pecah! Pengusaha Travel Protes Larangan Study Tour, Dedi Mulyadi: Bongkar Alibinya
Sindir Penguasa Lewat Musik, Mahfud MD: Slank Gak Butuh Jabatan tapi Butuh Perubahan
Amien Rais: Intelektual Indonesia Sudah Jadi Pelacur Politik!
Heboh! Dedi Mulyadi Disebut Ada di Lokasi Tragedi Garut, Ternyata Ini Faktanya
Wali Kota Bandung Farhan Izinkan Study Tour, Gubernur Dedi Mulyadi Keras Jalankan Aturan!