Dalam konteks itu, kehadiran wakil menteri sebagai komisaris dipandang sebagai langkah strategis untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam distribusi pupuk.
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa dirinya pernah menjabat sebagai komisaris sebelumnya dan telah memiliki pengalaman dalam fungsi pengawasan.
Penugasan kembali sebagai komisaris dinilainya sebagai bentuk kepercayaan untuk menjaga jalannya kebijakan yang sesuai dengan arahan presiden.
Menurutnya, Presiden Prabowo memiliki standar tersendiri dalam menempatkan orang-orang di jabatan strategis, termasuk penunjukan para wakil menteri sebagai komisaris.
Immanuel juga menyatakan keyakinannya bahwa seluruh wakil menteri yang merangkap sebagai komisaris di kabinet saat ini menjalankan tugas secara profesional.***
Baca Juga: Prabowo Bongkar Warisan Jokowi, Rudi: Kebijakan Kontroversial Satu per Satu Dibatalkan!
Artikel Terkait
Defisit Membengkak, Pemerintahan Prabowo Terbebani Utang-Utang di Masa Lalu
Diusung Prabowo ke Papua, Gibran Siap Hadapi Isu HAM Panas dan Konflik Sosial!
Wamen Stella Hingga M Qodari Jadi Komisaris, Pengamat Ungkap Paradoks di Tengah Lonjakan Pengangguran
HUT RI ke-80, Amien Rais Tuntut Prabowo Revolusi Bersih dari Intervensi Politik Geng Solo
Prabowo Bongkar Warisan Jokowi, Rudi: Kebijakan Kontroversial Satu per Satu Dibatalkan!