Tidak ada penjelasan teknis, permintaan maaf resmi, atau kompensasi yang diumumkan kepada penumpang.
“Saya rugi waktu, tenaga, dan biaya. Kami tidak diberi kejelasan apa pun,” ujar salah satu penumpang yang turut kesal karena harus merombak ulang seluruh rencana perjalanannya.
Munculnya Ridwan Kamil dalam insiden ini langsung menjadi sorotan.
Kini publik menuntut evaluasi besar-besaran terhadap manajemen Super Airjet dan transparansi dari otoritas bandara agar kejadian serupa tidak terulang kembali.***
Artikel Terkait
Bantah Isu Oligarki, Dedi Mulyadi Sindir Pendukung ‘Anti-Oligarki Pura-Pura’!
Teras Cihampelas Jadi Ikon atau Beban? Ono Surono: Warga Bandung Harus Dukung!
Rocky Gerung Dorong Gibran Berkantor di Papua, Siap ‘Diuji Nyali’ Jadi Pemimpin!
Wakil Presiden di Papua, Pengamat: Bukan Tugas Baru tapi Beban Berat untuk Gibran
Ade Armando Sebut Podcast Panji-Rocky Gerung Sarang Hoaks, Jokowi dan Gibran Jadi Korban Fitnah!
Bahaya Laten “Geng Solo” & Titipan Jokowi di Kabinet, Amien Rais Pasang Alarm Merah!