Arya Daru disebut-sebut tengah bersiap untuk penempatan diplomatik ke Finlandia, dengan sejumlah informasi menyebut bahwa ia telah menjual mobilnya dan membeli tiket keberangkatan.
Namun demikian, Todung menegaskan bahwa semua informasi itu perlu diverifikasi secara resmi dan tidak dijadikan dasar kesimpulan yang prematur.
Ia juga menyoroti pentingnya investigasi yang menyeluruh dari berbagai sisi, termasuk digital forensik, autopsi lanjutan, serta penelusuran komunikasi dan dokumen pribadi almarhum.
Setiap celah atau bukti sekecil apapun, menurutnya, bisa menjadi kunci untuk mengungkap motif dan pelaku di balik tragedi ini.***
Baca Juga: Perbanyak Impor, Demi Redam Tarif Trump Indonesia Tawarkan Belanja USD 34 Miliar
Artikel Terkait
Penuh Kejanggalan, Misteri Kematian Diplomat Muda Kemenlu di Menteng
Spekulasi Kriminolog UI terkait Meninggalnya Diplomat Kemenlu di Kostan
Kriminolog Soroti Arti Simbolik Lakban dalam Kasus Diplomat Kemenlu
Dugaan Soal Kematian Diplomat Arya Daru, Kriminolog: Sangat Mungkin Pembunuhan Terencana
Pakar Mikroekspresi Baca Gestur Aneh Diplomat Arya Daru Pada CCTV Sebelum Tewas
Beredar Berbagai Teori Kematian Diplomat Kemenlu, eks Kabareskrim Ingatkan Jangan Terkecoh Opini Publik