Adi Prayitno pun mendorong otorita IKN dan Pemkab Penajam Paser Utara untuk segera menertibkan praktik-praktik asusila tersebut agar tidak menjadi "noda" di tengah mimpi besar membangun peradaban baru.
"Jangan sampai satu titik nila merusak susu sebelanga. IKN ini proyek besar yang harus kita jaga bersama bukan malah dicoreng oleh isu-isu seperti ini," tegasnya.
Sebelumnya isu maraknya prostitusi di sekitar IKN memang ramai diperbincangkan publik.
Terutama setelah Satpol PP beberapa kali menggelar razia dan menemukan aktivitas mencurigakan di sejumlah penginapan dan hunian sementara.
Baca Juga: Donald Trump Tekan Indonesia, eks Diplomat Senior: Kita Ditodong Dua Kali oleh AS
Adi Prayitno mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa pembangunan IKN harus tetap berjalan namun dengan pengawasan sosial yang ketat.
“Kalau kita ingin IKN benar-benar jadi pusat keadilan sosial dan ekonomi baru maka masalah-masalah seperti ini harus diselesaikan tuntas. Jangan dibiarkan jadi bola liar yang merusak cita-cita besar bangsa,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Diusung Prabowo ke Papua, Gibran Siap Hadapi Isu HAM Panas dan Konflik Sosial!
Luhut Bilang Jokowi Dilupakan, Pengamat: Politik Kita Memang Serendah Itu!
Lapangan Golf Diduga Jadi Biang Kerok Banjir, Dedi Mulyadi Minta Proyek Dihentikan!
Terungkap! Filosofi Mendalam Logo RS Welas Asih, Ini Penjelasan KH Olih Komarudin dan Dedi Mulyadi
Soekarno-Hatta Jadi Neraka Kemacetan Bandung, Farhan: Ini Titik Utama yang Harus Disikat!
Banjir Tak Kunjung Usai, Dedi Mulyadi Tantang Kepala Daerah dan Paparkan Akar Masalah dan Solusinya