Defisit Membengkak, Pemerintahan Prabowo Terbebani Utang-Utang di Masa Lalu

photo author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 19:30 WIB
Awalil Rizky, Pengamat Ekonomi (Tangkap layar youtube Awalil Rizky)
Awalil Rizky, Pengamat Ekonomi (Tangkap layar youtube Awalil Rizky)

Menurut kajian yang disampaikan, utang-utang yang menumpuk seharusnya mampu mendorong peningkatan aset negara atau pertumbuhan ekonomi.

Namun, data menunjukkan bahwa laju pertumbuhan pendapatan negara tidak sebanding dengan peningkatan PDB, menandakan efektivitas utang sebagai instrumen pembangunan masih belum optimal. Dengan kata lain, utang yang ada saat ini dinilai belum cukup produktif.

Di tengah tekanan fiskal ini, pemerintah dituntut untuk melakukan optimalisasi pendapatan negara dan efisiensi belanja.

Tanpa reformasi yang signifikan, tekanan defisit dan pembiayaan utang berpotensi mempersempit ruang fiskal di tahun-tahun mendatang.***

Baca Juga: Kapan Kita Benar-Benar Dewasa? Memahami Childish dari Sisi Psikologis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X