bisnisbandung.com - Kematian wisatawan asal Brazil, Juliana Marins, yang terjadi saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, masih menjadi perhatian publik.
Meski hasil otopsi telah dirilis di RS Bali Mandara, sejumlah pihak di Brazil belum puas terhadap informasi yang disampaikan otoritas Indonesia.
Pakar hukum hubungan internasional, Prof. Hikmahanto Juwana, menilai bahwa dalam konteks ini, pemerintah Indonesia telah menjalankan prosedur sesuai standar.
Baca Juga: Kini Mulai Ditata Ulang, Wali Kota Bandung Farhan Janji Flyover Nurtanio Segera Dilanjutkan
Namun secara hukum internasional, langkah pemerintah Brazil untuk menggugat Indonesia dinilai tidak ada forum yang bisa digunakan.
“Karena terus terang saya melihat tidak ada forum yang bisa digunakan oleh pemerintah Brazil terkait dengan masalah seperti ini,” ucapnya dilansir dari youtube Metro TV.
Berdasarkan hasil otopsi di Indonesia , penyebab kematian Juliana adalah cedera akibat benturan keras, patah tulang ganda, serta pendarahan internal. Juliana diperkirakan meninggal sekitar 20 menit setelah terjatuh, tanpa indikasi hipotermia.
“Nah, kalau misalnya ada prosedur-prosedur yang mereka anggap tidak sesuai, ya, pertanyaannya adalah apakah ini merupakan standar yang katakanlah berlaku di semua negara, atau, ini merupakan standar yang berlaku di Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: Program Rutilahu Farhan Gandeng Swasta & Buddha Tzu Chi, 500 Rumah Reyot di Bandung Disulap!
Jika terdapat perbedaan data atau tafsir dari pihak luar negeri, terutama dari Brazil, langkah yang lebih relevan menurut pakar adalah membentuk tim investigasi bersama.
Pendekatan ini dinilai lebih konstruktif dan transparan, serta pernah diterapkan Indonesia dalam kasus warga asing sebelumnya.
Dengan demikian, pemerintah Indonesia menunjukkan keterbukaan dan komitmen terhadap keadilan.
Jika nantinya ada gugatan resmi oleh pemerintah Brazil terhadap Indonesia dinilai tidak memiliki forum hukum yang sesuai dalam sistem internasional.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Diserang Buzzer Jakarta, Balas Sindiran Ayo Fokus ke Pelayanan Bukan Nama
Artikel Terkait
Tidak Seperti yang Beredar di Sosmed, Terkuak Pengakuan Tim SAR di Balik Evakuasi Juliana Marins
Bukan Agam Rinjani, Ini Sosok Tim SAR yang Turun Sendirian di Hari Pertama Evakuasi Juliana Marins
Jangan Biarkan Indonesia Dikuasai Tukang Ngibul, Rocky Gerung: Insinyur Waktunya Bergerak!
MALU-MALUIN! Indonesia Juara 2 Dunia Soal Kebohongan Akademik, Rocky Gerung: Gegara Jokowi & Bahlil?
Lawan Ketimpangan Digital! Wapres Gibran: PP Blockchain Jadi Senjata Rahasia Indonesia
Korupsi Jadi ‘Way of Life’, Amien Rais: Indonesia Sudah Dijajah Para Koruptor!