Jokowi Mundur, Pengamat: PSI Harus Berani Keluar dari Bayang-Bayang Bapaknya Kaesang!

photo author
- Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (dok instagram PSI)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (dok instagram PSI)

"Kaesang jadi ketua umum hanya dalam dua hari setelah menerima KTA itu merusak demokrasi internal PSI," tegasnya.

Menurut Rudi, PSI harus berani berdiri di atas kaki sendiri, lepas dari bayang-bayang politik Jokowi dan partai lain.

"Kalau PSI terus bergantung pada Jokowi, itu bumerang. Tidak semua rakyat Indonesia menerima Jokowi terutama anak muda yang kini makin kritis dan resistensi terhadap pembangunan dinasti politik," ujarnya.

Baca Juga: Danantara Lirik Investasi di K-Pop dan K-Drama, Ekonom Celios Ingatkan Adanya Stagnasi di Hiburan Korea

Ia juga menyoroti bagaimana narasi bahwa Jokowi adalah ‘ikon’ dan ‘mentor’ PSI justru memperburuk citra partai.

"Narasi seperti itu menjauhkan PSI dari khittah sebagai partai anak muda yang mandiri dan percaya diri," kata Rudi.

Rudi mengajak PSI untuk kembali ke identitas asli sebagai partai muda yang berani dan mandiri.

"PSI harus kembali menjadi partai anak muda sejati tanpa perlu mengandalkan tokoh lama atau ikon yang membelenggu. Itu kunci agar PSI bisa bangkit dan diterima masyarakat luas," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X