Bisnisbandung.com - Isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka belakangan ini ramai diperbincangkan publik.
Namun, pengamat politik sekaligus pejabat di lingkaran pemerintahan, M. Qodari, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak terdapat landasan hukum maupun politik yang cukup kuat untuk mendasari proses pemakzulan tersebut.
Menurut Qodari, proses impeachment tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena harus memenuhi sejumlah syarat konstitusional.
Baca Juga: “Fufufafa Cuma Omongan Saja” Waketum Projo Tegaskan Pemakzulan Gibran Harus Ada Pelanggaran Hukum
“Saya melihat syarat-syarat politik untuk terjadinya impeachment itu juga tidak tersedia. Syarat hukumnya tidak ada sampai hari ini, belum ada. Ya, enggak tahu ke depan ya, sampai hari ini belum ada,” terangnya dilansir dari youtube ILC.
Hingga pertengahan tahun 2025 ini, belum ada indikasi pelanggaran hukum oleh Gibran yang dapat menjadi dasar untuk memulai proses tersebut.
“Syarat politiknya, baik dulu maupun pada hari ini, juga tidak ada atau belum ada. Jadi bukan mendahului kehendak Yang Maha Kuasa, tetapi pada hari ini saya melihat bahwa ya saya yakin bahwa proses-proses yang ada ini tidak mengarah kepada adanya impeachment seorang Gibran,” jelasnya.
Baca Juga: Peneliti BRIN: Gibran Dipersoalkan Bukan Ujuk-ujuk, Ini Soal Suksesi Kepemimpinan
Di sisi lain, dukungan politik di parlemen juga belum menunjukkan arah yang mendukung terjadinya pemakzulan.
Qodari menilai bahwa isu ini lebih banyak digerakkan oleh kelompok tertentu yang memiliki pandangan politis sendiri, bukan berdasarkan realitas hukum dan politik yang sedang berlangsung.
“Itu kira-kira sama dengan saya yakin bahwa bumi bulat lah. Bahwasanya ada yang berpendapat bahwa bumi itu datar, itu hal yang lain lagi kan. Ini soal keyakinan, kan? Iya,” ucapnya mengibaratkan dengan teori yang pernah diperbedebatkan.
“Jangankan soal impeachment, soal bumi bulat atau bumi datar aja ada orang yang percaya bahwa bumi itu datar. Jadi jangan pusing, gitu lho, kalau ada yang percaya bahwa impeachment ini bisa terjadi. Karena ada orang-orang yang percaya bahwa bumi itu datar, gitu,” terusnya.
Ia mengajak publik untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh opini yang tidak memiliki dasar kuat.***
Baca Juga: Rocky Gerung Menduga Presiden Prabowo Belum Capai Kesepakatan dengan Megawati
Artikel Terkait
Tajam! Soroti Kinerja Wakil Presiden, Rocky Gerung: Gibran Ganti Konsultanmu
Pemakzulan Gibran Karena Akun Fufufafa? Ade Armando: Sulit Terjadi!
Pemakzulan Gibran? Ini Penjelasan Lengkap dari Pengamat Politik Adi Prayitno
Waketum Golkar Bela Gibran, Sebut Syarat Pasal 7A Tidak Terpenuhi untuk Pemakzulan
Peneliti BRIN: Gibran Dipersoalkan Bukan Ujuk-ujuk, Ini Soal Suksesi Kepemimpinan
“Fufufafa Cuma Omongan Saja” Waketum Projo Tegaskan Pemakzulan Gibran Harus Ada Pelanggaran Hukum