Program Prabowo Pro-Rakyat Tapi Ori atau Pencitraan? Qodari Buka Suara

Bisnisbandung.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari membeberkan sederet program kerakyatan yang telah dan akan dijalankan Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

Qodari menegaskan bahwa arah kebijakan Prabowo sangat berpihak pada rakyat kecil.

Namun benarkah program Prabowo ini murni niat mulia atau sekadar pencitraan politik?

Baca Juga: Tajam! Soroti Kinerja Wakil Presiden, Rocky Gerung: Gibran Ganti Konsultanmu

"Pak Prabowo itu punya satu cita-cita besar selama menjabat: agar rakyat bisa guyu tertawa. Itu yang dia sampaikan dalam pidato pelantikan," kata Qodari yang dikutip dari youtube COKRO TV.

Menurut Qodari salah satu fokus utama Prabowo adalah membangun ketahanan pangan.

Indonesia disebut tengah berada di jalur swasembada beras meski sempat terganggu akibat El Nino.

Namun cadangan beras pemerintah justru mencatat rekor tertinggi: 4 juta ton.

"Pak Prabowo ingin negara ini mandiri terutama dalam soal pangan. Stok beras kita sekarang tertinggi dalam sejarah. Itu hasil kerja bersama Kementan," jelas Qodari.

Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Tuntutan Purnawirawan Bukan Sekadar Pemakzulan Gibran: Tapi Menghentikan Kedunguan

Prabowo juga mendorong harga gabah petani naik.

Pemerintah bahkan pihak swasta diwajibkan membeli gabah minimal Rp6.500 per kilogram.

"Petani akhirnya guyu karena nilai tukar mereka membaik," katanya.

Selain pangan Prabowo juga menargetkan kemandirian di sektor energi.

Baca Juga: Pemerintah Bisa Rugi Gara- Gara Polemik Aceh-Sumut Soal Empat Pulau? Pandangan Jurnalis Senior