Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara soal isu reshuffle kabinet yang belakangan ramai dibicarakan publik.
Dalam pernyataannya Prabowo menegaskan bahwa hingga saat ini dirinya tidak memiliki rencana untuk merombak jajaran menterinya.
Ia pun membantah isu adanya konflik internal di dalam kabinet.
Baca Juga: Tajam! Soroti Kinerja Wakil Presiden, Rocky Gerung: Gibran Ganti Konsultanmu
"Kalau menurut saya ya begini, supaya tidak ada spekulasi. Saya sekarang sampai saat ini menilai bahwa menteri-menteri saya bekerja dengan baik," kata Prabowo yang dikutip dari youtube kompas.
Prabowo mengakui bahwa dalam pemerintahan demokratis, kritik adalah hal yang lumrah.
"Terus terang aja bahwa di sana-sini ada kritik, itu baik dan itu biasa dalam pemerintahan. Kita tidak bisa memuaskan semua orang. Tapi saya sebagai user, saya merasa menteri-menteri saya kerja keras, niat mereka baik," ucapnya.
Menurut Prabowo timnya kompak dan solid tanpa ada kubu-kubuan.
"Kita enggak ada orangnya siapa, orangnya siapa. Tidak ada. Kita menganut falsafah: kesetiaan kepada kelompok dan partai berhenti pada saat kesetiaan kepada negara mulai," tegas Prabowo.
Tak hanya menyoroti performa kabinetnya, Prabowo juga menyampaikan pencapaian yang berhasil diwujudkan berkat kinerja para menteri.
Salah satunya adalah kenaikan gaji hakim yang ia sebut sebagai wujud dari efisiensi anggaran.
"Saya bisa datang ke hakim dan saya penuhi janji saya akan menaikkan gaji-gaji hakim. Dan kita putuskan gaji hakim kita yang paling junior naik di atas 200%, bahkan mendekati 280%," bebernya.
Baca Juga: Pemerintah Bisa Rugi Gara- Gara Polemik Aceh-Sumut Soal Empat Pulau? Pandangan Jurnalis Senior
Artikel Terkait
SPMB 2025 Tanpa Titipan, Dedi Mulyadi: Kepala Sekolah Jangan Takut Ancaman!
Pendaftaran SPMB Jawa Barat 2025 Sempat Eror, Ini Penjelasan Pemprov
Ono Surono: DPRD Bukan Eksekutor, Gubernur Dedi Mulyadi Harus Tanggung Jawab
Shohibul Iman Kembali Pimpin PKS, Pengamat: Sinyal Gabung ke Prabowo?
Rocky Gerung Bongkar Isi Kepala PSI: Isinya Kekosongan Tapi Nekat Dukung Gibran
Data Bank Dunia Mematahkan Narasi Keberhasilan Jokowi, Pengamat Beri Analisis Kritis