Lebih jauh, PDIP tetap menghormati posisi Presiden Prabowo Subianto sebagai kepala negara dan mendukung visi beliau untuk kepentingan rakyat.
Meskipun saat ini PDIP berada di luar pemerintahan, partai tersebut tetap berkomitmen memberikan kontribusi melalui fungsi kontrol dan kritik konstruktif di dalam sistem demokrasi.
Dalam konteks ini, pertemuan tokoh-tokoh bangsa dalam acara kenegaraan dipandang sebagai bentuk kedewasaan demokrasi.
Namun, PDIP menegaskan bahwa kedewasaan tersebut tidak serta-merta berubah menjadi kesepakatan politik praktis. Setiap sikap partai ditentukan melalui pertimbangan internal yang solid, bukan berdasarkan peristiwa simbolik sesaat.***
Baca Juga: Jokowi Lagi Bingung Pilih Kendaraan Politik, Analisis Aktivis Rudi S Kamri
Artikel Terkait
Pengamat Sebut Penanganan Kasus Ijazah Jokowi Lambat, Risiko bagi Program Pro-Rakyat Prabowo
Presiden Prabowo Singgung LSM di Hari Pancasila, Sebut Mereka Dikendalikan Bangsa Asing
Marak Penyelewengan di Pemerintahan, Presiden Prabowo Peringatkan: Jangan Anggap Negara Ini Bisa Ditipu!
Suksesi Kapolri, Selamat Ginting Soroti Antara Bersih-Bersih Prabowo dan Rekonsiliasi dengan Megawati
Pidato Prabowo di Hari Lahir Pancasila, Pengamat: Saatnya Berantas Korupsi Tanpa Pandang Bulu
Adi Prayitno Ungkap Peran Prabowo di Balik Pertemuan Gibran & Megawati