Bisnisbandung.com - Proses pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menjadi perhatian banyak pihak. Salah satu narasi menarik datang dari analis militer dan pengamat politik, Selamat Ginting, yang menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto sedang menyusun langkah strategis dalam suksesi ini.
Dalam pandangannya, nama Komisaris Jenderal Rudi Darmoko dan Komisaris Jenderal Rudi Heryanto mengemuka sebagai figur sentral dalam strategi Prabowo untuk membersihkan institusi kepolisian sekaligus menjembatani kepentingan politik lintas kekuatan.
“Karena gini, bagaimanapun juga, menurut saya, Prabowo itu membutuhkan partner yang kuat, gitu kan, di dalam pemerintahannya, termasuk dalam melakukan konsolidasi di lingkungan kepolisian,” lugasnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.
Baca Juga: Lemari Pakaian Dekoruma, Pilihan Tepat untuk Hunian Minimalis yang Modern!
Menurut Selamat Ginting, Komjen Rudi Darmoko merupakan sosok yang sempat terpinggirkan setelah era kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit.
Meskipun merupakan lulusan terbaik Akpol tahun 1993, ia baru belakangan ini menempati posisi strategis sebagai Kapolda NTT setelah sebelumnya menjabat di Lemdiklat dan Propam.
Selamat Ginting menyoroti bahwa Darmoko berasal dari latar belakang keluarga militer, di mana ayahnya merupakan purnawirawan Kopassus yang pernah menjadi pelatih Prabowo Subianto.
Koneksi ini dianggap memperkuat kemungkinan bahwa Darmoko dipilih karena dianggap loyal dan mampu menjalankan misi “bersih-bersih” internal Polri.
Baca Juga: Hearing Calon Ketua IA ITB Jawa Barat: Uji Visi, Misi, dan Program Kerja
Ia menyebut bahwa Presiden Prabowo membutuhkan sosok yang tidak memiliki kedekatan kuat dengan faksi-faksi lama, terutama yang terbentuk pada masa kepemimpinan Listyo Sigit.
Dalam konteks ini, Rudi Darmoko dinilai sebagai figur dengan irisan kecil terhadap pengaruh tersebut.
Sementara itu, Selamat Ginting juga mencermati kemunculan nama Komjen Rudi Heryanto sebagai bagian dari dinamika politik.
Ia menilai karier Rudi Heryanto mengalami percepatan di masa koalisi PDIP-Jokowi yang masih solid.
Baca Juga: Jaga Momentum Ekonomi, Sri Mulyani Beberkan Paket Stimulus Buat Juni-Juli
Artikel Terkait
Gibran akan Pindah di IKN, Pegiat Media Sosial: Ini Paling Diinginkan Kubu Pro Prabowo
Kejaksaan Agung Jadi Indikator Kunci Hubungan Prabowo dan Jokowi? Sorotan Rinny Budoyo
Kasus-Kasus Korupsi Bermunculan, Pemerintahan Prabowo Bongkar Warisan Dosa Rezim Lama?
Bahasa Tubuh Gibran Jadi Sorotan, Rocky Gerung: Mulai Oleng di Tengah Prabowo dan Megawati
Usai Lama Tak Bertemu, Prabowo dan Megawati Bercanda Mesra di Hari Lahir Pancasila
Pengamat Sebut Penanganan Kasus Ijazah Jokowi Lambat, Risiko bagi Program Pro-Rakyat Prabowo