Job Fair Bekasi Ricuh, Aktivis Sebut Ini Tanda Indonesia Darurat Lapangan Kerja

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 12:00 WIB
kericuhan dalam job fair di Bekasi (dok instagram lambe_turah)
kericuhan dalam job fair di Bekasi (dok instagram lambe_turah)


Bisnisbandung.com - Aktivis sosial dan pengamat politik Rudi S Kamri mengangkat isu krisis lapangan kerja.

Dalam video YouTube Anak Bangsa TV, ia menyuarakan kekhawatirannya soal kondisi ekonomi Indonesia yang dinilai semakin mengkhawatirkan terutama dari sisi penyerapan tenaga kerja.

Peristiwa kericuhan dalam job fair di Bekasi menjadi sorotan utama Rudi.

Baca Juga: Dibalik Kritik Amerika Serikat, Ada Apa dengan QRIS dan Kepentingan Korporasi Global?

Job fair yang diselenggarakan Pemkot Bekasi bersama beberapa perusahaan itu awalnya bertujuan membuka sekitar 2.500 lowongan kerja.

Namun, jumlah pelamar yang hadir mencapai lebih dari 25 ribu orang.

“Itu bukan demo tapi desakan ribuan pencari kerja yang berebut peluang,” kata Rudi.

Mengutip data IMF, Rudi menyebut angka pengangguran di Indonesia sudah menembus 5% dari total penduduk yang berarti sekitar 14 juta orang tidak memiliki pekerjaan.

Ia juga menyebut ada potensi tambahan 280 ribu PHK sepanjang tahun 2025 di berbagai sektor industri.

Baca Juga: Peran Menteri Tidak Bisa Dikecualikan, ICW Soroti Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

“Kita sedang tidak baik-baik saja. Pertumbuhan ekonomi menurun, investasi lesu, daya beli rakyat turun drastis. Ini sinyal bahaya yang tidak bisa diabaikan,” tegasnya.

Rudi menilai fondasi ekonomi yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya Presiden Jokowi tidak cukup kokoh.

Hal ini menurutnya membuat pemerintahan Presiden Prabowo harus menghadapi krisis ekonomi sejak awal masa kepemimpinannya.

"Jargon ekonomi kuat zaman Jokowi ternyata hanya sebatas narasi. Buktinya sekarang Prabowo harus menanggung dampaknya," katanya.

Baca Juga: Sejak 2021 ICW Sudah Curiga, Kejanggalan Pengadaan Laptop di Kementerian Pendidikan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X